Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sugiarto94Avatar border
TS
sugiarto94
Stuasi mkin memanas gan udh pda Unjuk Kkuatan , Jpng-AS Gelar Ltihan Gbngan
Washington - Jepang dan Amerika Serikat mengadakan latihan gabungan Angkatan Laut hari ini sebagai unjuk kekuatan pada Korea Utara (Korut). Latihan ini digelar di tengah ketegangan terkait program nuklir dan rudal Korut.

Angkatan Laut AS menyatakan dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (16/11/2017), latihan tersebut diikuti oleh sekitar 14 ribu personel militer AS, juga kapal induk USS Ronald Reagan dan kapal-kapal penghancur USS Stethem, USS Chafee dan USS Mustin. Latihan tahunan ini akan berlangsung selama 10 hari di perairan sekitar Okinawa, Jepang selatan.

"Latihan ini dirancang untuk meningkatkan kesiapan pertahanan pasukan Jepang dan Amerika melalui latihan dalam operasi udara dan laut," demikian pernyataan Angkatan Laut AS.

Korut telah berulang kali mengecam latihan militer AS maupun sekutunya dan menyebutnya sebagai latihan untuk invasi. Korut sebelumnya juga telah melakukan manuver militer sebagai respons atas latihan militer tersebut.

Latihan ini digelar setelah tiga kapal induk AS melakukan latihan gabungan di kawasan Pasifik, yang diikuti secara terpisah oleh kapal-kapal perang Angkatan Jepang dan Korea Selatan (Korsel) pada akhir pekan lalu.

Kekhawatiran akan pecahnya perang di Semenanjung Korea, meningkat dengan pemimpin kedua negara saling melontarkan hinaan dan ancaman perang. Pada Rabu (15/11) waktu setempat, media nasional Korut kembali melontarkan kecaman untuk Trump. Disebutkan bahwa Trump pantas divonis mati karena menghina pemimpin Korut, Kim Jong-Un.

Tidak hanya itu, media Korut itu juga menyebut Trump pengecut karena membatalkan kunjungan ke Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korut dengan Korsel beberapa waktu lalu.

Seperti dilansir AFP, Rabu (15/11/2017), kecaman untuk Trump itu disampaikan pada editorial surat kabar Korut, Rodong Sinmun. Pada intinya, Rodong Sinmun meluapkan kemarahan Korut terhadap kunjungan Trump ke Korsel pekan lalu, saat dia mengecam pemimpin Korut sebagai 'diktator kejam' di hadapan anggota parlemen Korsel.

"Kejahatan terburuk darinya (Trump-red) yang tidak bisa dimaafkan adalah dia, dengan sangat jahat, berani melukai martabat kepemimpinan tertinggi," tulis Rodong Sinmun dalam editorialnya, merujuk pada Kim Jong-Un yang sering disebut sebagai pemimpin tertinggi Korut.

"Dia (Trump-red) seharusnya tahu bahwa dia seorang penjahat mengerikan yang telah divonis mati oleh rakyat Korea," imbuh Rodong Sinmun.
Quote:


Quote:

tpi klo ini beneran jadi si perang, harga barang bakal naik, indonesia bnyak supplai dari jepang dan amerika (pasti barang pada naik karena yg perang butuh modal kan) waduhh ngalah = diperolok , klo gk ngalah = rusak dunia klo jd perang emoticon-Marah
0
1.5K
11
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.