jomblohepiAvatar border
TS
jomblohepi
Punya Musuh? Coba Praktekin Cara Ini!


Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Ijinkan ane mengetik disini emoticon-flower

Hello gansis, yang namanya orang hidup pasti punya musuh/ orang yang nggak suka sama kita, iya nggak?

Bahkan seorang nabi yang berakhlak mulia pun punya banyak musuh.

Punya musuh itu nggak enak. Rasanya percuma punya seribu teman kalau masih ada satu musuh. Kayak ada yang ngeganjel gitu, bener nggak? Jadi jangan bangga buat kamu yang punya banyak musuh.

Ane sendiri punya musuh. Dari jaman SD-SMP-SMA-Kuliah- sampai sekarang kerja pun masih ada aja orang yang bersedia repot-repot memusuhi ane, walau hanya segelintir orang.

Mereka yang memusuhi ane rata-rata orang yang nggak suka sama gaya omongan ane yang ceplas-ceplos dan apa adanya. Maklum aja, ane berasal dari suku yang terkenal dengan gaya bicara pedas dan frontal, sementara sejak remaja ane selalu berada di lingkungan yang orang-orangnya biasa bertutur kata halus.

Kalau temen ane mengomentari wajah si Mawar yang kusem jerawatan biasanya muter-muter dulu, "Mawar, kamu sebenernya lumayan cakep tau, ya walau jerawatnya nggak sembuh-sembuh dari tahun gajah, hehe."Beda sama ane yang pasti langsung nyeplos sesuai fakta "Mawar, muka kamu kusem amat, jerawatan pula, dirawat napa biar banyak yang naksir.”

Mungkin kata-kata ceplosan itu yang membuat si mawar sakit hati dan akhirnya musuhin ane.

Bagi ane sendiri, punya musuh itu merupakan hal yang paling tidak meng-enak-kan. Sedih, kepikiran dan gundah gulana, itu yang ane rasakan saat ada teman dekat yang tiba-tiba berubah sikap ke arah negatif.

Selain itu males juga kalo pergi ke suatu acara yang seru tiba-tiba ketemu sama musuh disana kan rasanya jadi gimana gitu, pasti canggung.

Dan karena nggak pengen kelamaan punya musuh, ane biasa melakukan hal-hal dibawah ini untuk meluluhkan hati musuh :

1. Menyapa




Suatu hari, secara tidak sengaja ane bertemu dengan musuh ane di laboratorium kampus. Kami berpapasan di pintu lab. Saat si musuh menatap wajah ane, langsung deh ane sapa dan ane senyumin tulus, biasanya doi akan reflek balas tersenyum. Pada kesempatan itu ane langsung nanya basa-basi ke doi "Hay, kamu disini juga? Baru selesai praktik sama dosen B ya? Btw, tadi materi apa aja yang udah beliau sampaikan?"Mau tidak mau doi pasti akan jawab pertanyaan ane, walau jawabnya ogah-ogahan.

Gansis, dengan menyapa musuh dan melontarkan pertanyaan basa basi akan membuat hubungan kalian yang semula memanas menjadi sedikit adem.

Salah satu pihak memang harus ada yang mau mengalah. Mungkin saja sebenarnya musuhmu juga ingin berbaikan dengan kamu tapi tidak tahu harus mulai darimana. Jadi alangkah baiknya kalau kamu yang duluan memulai hubungan baik dengannya.

2. Meminta Maaf.



Saat ane merasa ada salah satu teman ane yang sikapnya berbeda dari biasanya (mendadak cuek, acuh tak acuh dan sinis) ane akan langsung menghampiri doi untuk bicara heart-to-heart. Ane nggak segan-segan untuk meminta maaf duluan, walau ane sendiri belum tahu dimana letak kesalahan ane, setidaknya ane sudah menunjukkan niatan ane untuk berbaikan dengan musuh.

Meminta maaf tidak akan menurunkan harga diri atau membuat kamu jadi rendah. Meminta maaf adalah bukti bahwa kamu lebih memilih pertemananmu daripada egomu.

3. Mengajaknya Pergi Jalan-Jalan



Sewaktu kuliah, ane pernah clash sama sahabat sendiri. Masalahnya sih sepele, kami berdua kalo ngomong suka ceplas-ceplos, jadi kalau becanda sering kelewatan. Dan entah apa sebabnya tiba-tiba kami saling mendiamkan satu sama lain selama satu minggu. Hal yang paling ane rasakan saat bermusuhan dengan sahabat adalah ane kehilangan tempat curhat satu-satunya, karena hanya doi yang ane percaya.

Kalau ane tidak bertindak duluan, ane jamin permusuhan kami bakal langgeng soalnya doi tipikal cewek yang gengsian. Akhirnya saat weekend tiba, ane samperin ke kamarnya, kebetulan saat itu doi baru bangun tidur.

"Fren, jalan yuk, tak traktir es wedang ronde kesukaanmu, mau ndak? Daripada di kamar terus, bosen.” Kata ane sambil pasang muka memelas didepan muka juteknya doi.

“Males, belum mandi.” Jawabnya sengak.

“Tak tungguin deh, mandi gih!"


Nah mau tidak mau doi pasti luluh dirayu gitu.

Selama dalam perjalanan, memang harus ane yang duluan memulai obrolan, karena doi masih gengsi. Tapi sepulang dari jalan-jalan, biasanya sikap doi udah baik lagi sama ane.

Intinya di salah satu pihak harus ada yang mau menekan ego demi meluluhkan hati musuh.

4. Menjenguknya Saat Sakit



Nah, saat kamu mendengar musuhmu jatuh sakit jangan langsung tertawa iblis sambil bilang "Mampus lo", Itu nggak baik gansis. Justru ini kesempatan emas untuk meluluhkan hati musuh. Jenguklah dan bawakan makanan atau benda favoritnya. Jangan lupa untuk mendoakan kesehatannya agar lekas sembuh. Nah, yang kamu lakukan itu otomatis akan membuat musuh merasa bersalah karena doi baru sadar ternyata selama ini telah memusuhi orang yang salah.


5. Mendoakannya


Pernah tidak kalian memiliki musuh yang tidak bisa diluluhkan? Yang hatinya sekeras batu? Mau kita berbuat sebaik apapun tetap salah dan jelek dimatanya? Untuk tipe musuh yang satu ini, kamu cukup mendoakannya saja. Bukan doain supaya dia "Cepet modyar"loh ya, tapi doakan yang baik-baik, karena doa yang jelek bakal balik ke diri kita sendiri, juga do'a orang yang terdzolimi itu cepat di ijabah. Jadi, mulai sekarang rajin-rajin doain musuhmu ya.


6. Membantu Kesulitannya



Suatu hari lagi, ketika ane berada di perpustakaan kampus, sedang mencari buku untuk mendukung tugas kelompok, tak sengaja ane melihat musuh paling nyebelin, lebih jelasnya kakak tingkat yang senang membully ane karena masalah sepele.

Nah, pas ane disitu, nggak sengaja doi menyenggol rak buku yang tinggi sampai menjatuhkan seluruh buku-buku besar kelantai dan berserakan. Ane langsung inisiatif membantu merapikan buku-buku itu tanpa diminta.

Yah, walau doi sempet bilang "udah, nggak usah dibantu" Tapi tetep aja ane kekeuh bantuin sembari lempar senyum ikhlas. Dan akhirnya, beberapa hari kemudian kakak kelas ane itu jadi baik sama ane. Malah doi yang pertama kali belain ane waktu ane ada masalah dikampus.

Tapi ada juga sih musuh yang udah ane baikin plus bantuin sampe titik darah penghabisan tetep musuhin ane, kalau yang itu sih ane angkat bendera putih sambil berdoa pada yang maha kuasa.

Hampir 90% sahabat ane yang masih setia sampe sekarang adalah yang dulunya musuh bebuyutan ane. Jadi ane cuma bisa berpesan "Jangan terlalu membenci seseorang karena bisa saja orang itu jadi teman yang paling kamu cintai di masa depan."

Ayo, yang sekarang merasa punya musuh, saatnya untuk memulai hubungan yang baik. Segera ubah musuh menjadi temanmu.

Sekian tulisan ane, terima kasih :terimakasih

Berdasarkan pemikiran dan pengalaman pribadi

Sumber gambar : google



Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Diubah oleh jomblohepi 14-11-2017 08:29
anasabila
4iinch
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
26.4K
146
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.