Mantan panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi mengaku memberikan gratifikasi berupa mobil merk Mitsubishi Pajero Sport dengan plat B 104 ANA kepada Bupati Indramayu Anna Sophanah. Bahkan, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil itu diterima putra Anna, Daniel Mutaqien.

"Mengenai STNK-nya itu diterima oleh sodara Daniel Mutaqien di Rumah Makan Sate Senayan Kebon Sirih," kata Rohadi usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa 14 November 2017.

Menurut Rohadi, mobil gratifikasi untuk Anna telah disita penyidik KPK. Dia kembali menegaskan jika mobil itu bentuk gratifikasi untuk orang nomor satu di Indramayu.

"Yang Pajero itu mengenai gratifikasi murni untuk Bupati Indramayu Anna Sopanah," ujar dia.

Dalam kasus ini, penyidik KPK pernah memeriksa Anna pada 20 September 2016 silam. Anna diperiksa terkait dugaan penerimaan sebuah mobil dari Rohadi yang diduga berkaitan dengan izin pendirian RS Reysa di Indramayu.

KPK menjerat Rohadi dalam tiga kasus. Pertama Rohadi diduga menerima suap pengurusan perkara pedangdut Saipul Jamil. Dalam kasus itu, Rohadi divonis tujuh tahun penjara dan denda Rp300 juta subsidier tiga bulan kurungan.

Kedua, Rohadi ditetapkan sebagai tersangka penerimaan gratifikasi dalam kapasitasnya sebagai panitera PN Jakut dan PN Bekasi terkait pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Terakhir Rohadi ditetapkan sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dia diduga menyamarkan sejumlah aset yang disinyalir didapat dari hasil korupsi.

Tak hanya itu, KPK juga telah menyita sejumlah aset milik Rohadi. Antara lain, mobil ambulans, mobil pribadi Mitshubisi Pajero Sport, mobil Toyota Yaris. Kemudian uang Rp700 juta yang ditemukan di mobil Rohadi saat ditangkap penyidik KPK.

Selanjutnya, dua rumah di Perumahan Royal Residence Blok A6 Nomor 12 dan Blok D3 Nomor 8, Cakung, Jakarta Timur, Rumah Sakit Resya Permata, rumah di Cikedung dan di kampung Lungadung, Indramayu, serta satu unit Apartemen di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sumber: http://m.metrotvnews.com/news/hukum/...pati-indramayu