HOT THREAD KE 72
*13 November 2017*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.

Apa yang terlintas dalam pikiran GanSis kalau mendengar kata museum? Biasanya yang terlintas dalam pikiran kita yaitu sebuah tempat yang menyimpan berbagai macam benda sejarah atau benda kuno yang di pamerkan untuk pengunjung.

Tempat seperti ini lebih cocok di kunjungi oleh mereka yang suka dengan benda bersejarah atau bisa juga oleh mereka yang masih duduk di bangku sekolah untuk bisa lebih mengenal benda - benda yang punya nilai history untuk di pelajari. Tapi apa jadinya kalau sebuah museum tapi cuman di khususkan untuk bisa di kunjungi sama mereka yang sudah dewasa saja? Lantas, barang apa sih yang di pamerkan oleh museum ini?






Apa sih yang terlintas dalam benak kita kalau mendengar kata vibrator?
Secara harfiah, ketika mendengar kata ini pasti pikiran kita akan mengarah ke sebuah benda yang bisa bergetar. Bukan berarti semua benda yang bergetar bisa di sebut vibrator ya Gan. Vibrator yang ane maksud di sini adalah sebuah alat bantu seks yang biasanya di gunakan untuk dapat memuaskan diri sendiri ataupun pasangan.



Sebelum lebih jauh membahas mengenai museum ini, ane ingin menyampaikan sejarah dari vibrator itu sendiri. Tidak seperti penggunaan saat ini, di awal di ciptakannya vibrator, alat ini sebenarnya di gunakan sebagai alat bantu dalam dunia medis yaitu sebagai salah satu metode kesehatan, efek dari getarannya bisa memperlancar sirkulasi darah dan juga di gunakan untuk terapi penyakit hysteria pada wanita yaitu sejenis penyakit kejiwaan yang membuat penderitanya sesak nafas, kejang dan histeris. Dan berkat vibrator ini bisa membuat pasien menjadi tenang. Nah, giman sekarang udah tau sejarahnya kan?



Lalu mulai kapan sih, vibrator di gunakan sebagai alat bantu seks? Di kutip dari detik.com, vibrator di gunakan sebagai alat bantu seks sejak tahun 1900 - an oleh masyarakat Perancis. Tapi jangan bayangkan alat yang di gunakan jaman dulu bentuk dan besarnya sama dengan yang ada sekarang. Kalau komputer aja yang sekarang ramping padahal dulunya segede rumah, sama halnya dengan vibrator ini. Di jaman dulu, vibrator bentuknya juga aneh dan ukurannya juga besar bahkan ada yang menggunakan tenaga uap sebagai penggeraknya.



Museum yang terletak di San Fransisco Amerika Serikat ini menyimpan berbagai jenis vibrator. Mulai dari vibrator yang usianya sudah ratusan tahun, juga berbagai vibrator yang bentuknya tak lazim. Jika Gansis berkunjung ke sana, maka sang pendiri Carol Queen akan dengan senang hati memandu para pengunjung berkeliling museum sambil menjelaskan sejarah tentang museum atau bahkan sejarah awal penggunaan vibrator itu sendiri. Dia ingin mengubah stigma vibrator yang terkesan hanya sebagai alat bantu seks padahal fungsinya tidak hanya itu saja.




Di balik kesannya yang porno, ternyata tujuan sang pendiri museum ini sangat mulia. Dia ingin memperkenalkan sejarah awal mula vibrator di ciptakan hingga akhirnya di gunakan sebagai alat pemuas nafsu. So, kalau GanSis penasaran akan keberadaan berbagai jenis vibrator yang pernah di ciptakan di dunia ini, GanSis bisa mampir ke museum yang satu ini. Tapi pastikan GanSis sudah cukup umur ya..
Dan kalau saja museum seperti ini ada di negara kita tercinta, apa yang akan terjadi ya?









Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Ini
dan Ini