Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

selldombaAvatar border
TS
selldomba
Akui Daya Beli Turun, Bappenas Mulai Pesimis Ekonomi 2017 Capai 5,2 Persen
Jakarta, Aktual.com – Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengakui pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2017 lalu, bukan ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Dia pun mengakui daya beli sedang turun ditandai dengan konsumsi rumah tangga yang melemah, membuat trennya tak lagi meningkat sebagai kontributor pertumbuhan ekonomi.

Justru yang membuat perekonomian di kuartal-III yang sebesar 5,06 persen itu diklaim Bambang karena tren laju investasi, ekspor dan belanja pemerintah mulai membaik. Hal ini yang membuat pemerintah tak bisa mencapai pertumbuhan 5,2 persen di akhir tahun seperti dalam APBNP 2017, kemungkinan di 5,1 persen.

“Konsumsi pemerintah memang sudah membaik dibanding kuartal-II 2017 sebesar minus 1,93 persen menjadi 3,46 persen pada kuartal III-2017. Itu tertinggi di tahun ini. Investasi dan ekspor juga naik, tapi kalau mau capai 5,2 persen hingga akhir tahun masih struggle (berjuang),” kata Bambang di Jakarta, Senin (13/11).

Menurut Bambang, untuk mencapai target 5,2 persen itu pemerintah harus bekerja lebih ekstra. Paling tidak, pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2017 harus di angka 5,5 persen.

“Struggling ke 5,2 persen ya bukan 5,1 persennya. 5,2 persennya yang berat karena dari 3 triwulan ini profilnya masih semuanya 5,03 persen, kalau kita lihat akumulasi dari triwulan I-III,” kata dia mengakui pesimis.

Soal belanja pemerintah, kata dia, angka 3,46 persen itu masih jauh lebih rendah meski alami kenaikan ketimbang tingkat pertumbuhan konsumsi pemerintah pada 2015 lalu yang mencapai angka 7,12 persen pada kuartal-IV.

Tingkat investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB), kata dia, meningkat dari 5,35 persen pada kuartal II 2017 menjadi 7,11 persen pada kuartal III-2017. Ekspor juga meningkat yang mencapai 17,27 persen di kuartal III-2017.

Namun di tengah ekspor yang naik, laju impornya juga begitu kencang dari yang semula 0,22 persen pada kuartal II-2017 menjadi 15,09 persen pada kuartal III-2017. Namun diklaim pemerintah karena adanya perekonomian domestik yang terus bergerak.

“Jadi meningkatnya jumlah impor itu sebagai indikasi dari adanya perbaikan pada aktivitas domestik,” klaim Bambang.

http://www.aktual.com/akui-daya-beli-turun-bappenas-mulai-pesimis-ekonomi-2017-capai-52-persen/amp/

Kalo tidak tumbuh ekonomi berarti apa dong pak menteri?
emoticon-Hammer (S)
Akui Daya Beli Turun, Bappenas Mulai Pesimis Ekonomi 2017 Capai 5,2 Persen
0
3.7K
52
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.