Meski tidak sepopuler Hari Ibu, ada juga peringatan Hari Ayah. Di Indonesia  ditetapkan tanggal 12 November sebagai Hari Ayah. Pertama kali dideklarasikan tahun 2006  saat pemerintahan Presiden SBY. Sementara di beberapa negara, Hari Ayah diperingati pada minggu ketiga di bulan November.

Keinginan untuk menyatakan rasa terima kasih pada Ayah menjadi alasan diperingatinya Hari Ayah. Bagi seorang anak, ayah adalah sosok pelindung yang keberadaanya membuat nyaman dan aman.


Tapi ternyata, tidak semua ayah sukses berperan demikian. Ada ayah yang dilambangkan sebagai seseorang yang keras, otoriter dan gak asyik.

Padahal peran ayah sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Dari ayahlah anak akan belajar menjadi lelaki dewasa dengan semua tanggungjawabnya. Dan dari ayahlah, anak perempuan belajar berinteraksi dengan lawan jenis.

Kemajuan tehnologi saat ini menuntut para ayah lebih dekat dengan anak. Ada begitu banyak pengaruh negatif lingkungan termasuk tehnologi komunikasi semisal pornografi, penculikan, kejahatan seksual dan bermacam bentuk cyber crime lainnya.

Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak setidaknya dapat mengantisipasi tindakan negatif tersebut. Ini hanya bisa dilakukan oleh mereka para ayah tangguh. Ayah yang secara sadar merasa harus menjaga amanah anak dengan sebaik-baiknya. Tidak cukup memberikan nafkah materi namun juga mengambil peran pengasuhan dan pendidikan anak.

Ayah tidak sungkan mengajak anak bermain atau mendampingi mengerjakan tugas sekolah. Ayah pun menyiapkan waktu khusus berbicara santai dan terbuka pada anak.

Berbeda dengan ayah canggung. Ayah tipe ini akan kesulitan membangun komunikasi dengan anak. Bahasa yang digunakan didominasi bahasa perintah dan larangan. Namun jarang atau tidak pernah membuka kesempatan diskusi. Ayah canggung terkadang tidak memahami karakter anaknya. Sehingga anak menjadi cuek dengan sang ayah.

Ketika memiliki anak, tidak serta merta  seorang laki-laki bisa menjadi seorang ayah tangguh. Melainkan harus melalui proses latihan disertai ilmu parenting yang benar. Dan terpenting adalah kesungguhan untuk menjadi ayah terbaik bagi anak-anaknya.

Untuk semua ayah, terima kasih atas tiap tetes keringat, air mata serta cinta yang telah diikhlaskan untuk anak-anakmu. Selamat Hari Ayah!