Setiap hal yang pertama selalu menjadi yang teristimewa, begitupun cinta pertama. Tidak ada yang lebih istimewa dari cinta pertama, karena setiap yang dilakukan bersamanya juga jadi pengalaman yang pertama. Tidak hanya itu saja, cinta pertama juga merupakan bentuk cinta yang murni.

Saat Anda memikirkan cinta pertama, pasti Anda juga akan teringat akan segala kegiatan yang pernah dilakukan bersama, yang merupakan pengalaman pertama kalinya, termasuk merasakan perut seperti diterbangi seribu kupu-kupu di atasnya, atau kembang api meletup-letup di atas kepala. Semua orang pasti pernah memikirkan cinta pertamanya seperti dalam kisah Nicholas Sparks. Tidak ada yang salah dengan nostalgia, asalkan Anda tetap memiliki perspektif yang sehat.

Cinta pertama Anda tidak akan pernah terhapus dari ingatan, baik oleh waktu atau orang-orang tercinta lainnya di dalam hidup Anda. Ingatan manis yang dihabiskan bersama akan selalu dikenang dari waktu ke waktu, dan selalu mengingatkan Anda pada cinta pertama, karena mereka telah memengaruhi Anda untuk bersikap terhadap orang yang banyak Anda temui.

Meskipun berpisah, cinta pertama akan meninggalkan jejak yang mengesankan dalam hidup Anda. Perpisahan pertama akan membawa Anda pada kenangan yang manis atau buruk dan akan memengaruhi hubungan masa depan Anda dengan cara yang sama.

Salah satu bagian terbaik tentang memiliki cinta pertama adalah gairah yang berasal dari 'kehebatan baru' itu. Anda belum pernah merasakan hal ini sebelumnya. Kita semua memang ingin akhir yang bahagia, namun tidak semua orang mendapatkan akhir yang bahagia, semuanya tergantung pada perspektif masing-masing dalam memaknai kebahagiaan.