KAYUAGUNG – Jajaran Polsek Tulung Selapan menangkap tersangka Usman Afendi (43), warga Desa Simpang Tiga Jaya, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI. Lantaran guru ngaji ini diduga berbuat cabul terhadap muridnya.

Aksi tersangka terkuak, setelah korban sebut saja bunga (10) melaporkan aksi bekat tersangka kepada keluarganya, Sabtu (11/11). Sontak warga marah dan nyaris menghakimi tersangka.

Namun jajaran Pol Air Polres OKI dipimpin BKO Pol Air Iptu Amir Fauzi dan Kepala Pos Pol Sungai Lumpur Bripka Zuhdi langsung meredam amarah warga. Selanjutnya jajaran Polsek Tulung Selapan membawa tersangka yang sempat diamankan di rumah kepala desa setempat.

“Tersangka telah kita amankan dan dibawa ke unit PPA Polres OKI,” kata Kapolres OKI AKBP Ade Harianto melalui Kapolsek Tulung Selapan, AKP Fery Ferdiyanto, Minggu (12/11).

Dijelaskannya bahwa amsi cabuli tersangka Kamis (9/11) malam di rumah tersangka.

Malam itu, sekitar pukul 19.30 WIB, datang tiga murid, termasuk korban belajar mengaji di rumah tersangka. Tak lama berselang, tersangka menyuruh menyuruh korban mengambil air minum ke dapur. Lantas korban pun menurutinya, kemudian tersangka menyusul.

“Saat kejadian istri dan anak tersangka tidak berada di rumah,” ungkap Kapolsek.

Suasana rumah yang sepi, tersangna kemudian melakukan perbuatan cabul dengan mencium bibir, meremas buah dada, dan meraba kemaluan korban seraya mengancam akan dibunuh jika korban teriak.

Usai melampiaskan nafsunya, korban bersama temannya pun disuruh pulang. Korban yang shock lalu melaporkannya ke pihak keluarga sambil menangis.

“Untuk sementara korbannya hanya satu. Kasusnya masih didalami,” tukasnya.(gti)

sumber : http://sumeks.co.id/cabul-guru-ngaji-ini-dimassa/

kadang gw suka iri sama guru ngaji, gampang banget ya modusin bocah ingusin cuma modal titel guru ngaji doang