- Beranda
- Berita dan Politik
DPR: KKB di Papua Masuk Kategori Terorisme
...
TS
l4d13put
DPR: KKB di Papua Masuk Kategori Terorisme
DPR: KKB di Papua Masuk Kategori Terorisme
11 Nov 2017, 06:00 WIB
Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Alhabsyi, menyebut penyanderaan 1.300 warga sipil Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) merupakan persoalan mendesak. Politikus PKS ini menilai, aktivitas penyanderaan tersebut bukan lagi tindak kriminal biasa.
"Ini adalah bentuk teror kepada publik yang dapat menimbulkan suasana kepanikan. Pelaku tindakan ini seharusnya sudah disebut teroris," papar Aboe Bakar.
Dia khawatir peristiwa penyaderaan itu mencuat ke dunia Internasional. Hal itu akan memberi kesan Indonesia tidak kondusif.
Efeknya akan merembet ke iklim investasi. Karena itu, ia meminta Polri memberi perhatian besar.
"Karenanya harus segera dicari solusi atas persoalan ini," ucap Aboe Bakar.
Dia meminta Polri berkoordinasi dengan TNI. Semua elemen terkait, kata dia, harus fokus menyelesaikan krisis di Papua.
Ia tidak ingin publik melihat aparat tidak hadir. Semakin cepat persoalan ini tuntas, lanjut Aboe, maka akan semakin baik.
Ulah KKB
Sebelumnya, sekitar 500 personel Polri dan TNI disebar untuk menumpas gerakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga melancarkan aksi teror dan penembakan di Papua, tepatnya di Tembagapura, Kabupaten Mimika, sejak 21 Oktober 2017 hingga sekarang.
Pasukan gabungan tersebut tergabung dalam Satgas Terpadu Penanggulangan KKB. Apel pelepasan Satgas Terpadu dipimpin langsung Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar yang didampingi Panglima XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Geogre E. Supit, di Lapangan apel Polres Mimika.
Ratusan personel Brimob Polda Papua sebelumnya telah digeser ke Tembagapura. Bahkan, sekitar 100 aparat Brimob Palangkaraya dikirim untuk mengatasi aksi KKB.
"Ancaman yang dilakukan KKB, tidak bisa kita biarkan berlarut. Kelompok ini telah menganggu kamtibmas, serta melakukan penyerangan kepada warga dan petugas TNI/Polri serta pegawai Freeport," ucap Boy, Senin 6 November 2017.
Ia berharap dengan kehadiran TNI/Polri di Tembagapura, untuk tidak ragu memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya di Kampung Banti dan Utikini yang selama ini mengalami gangguan.
"Tetap semangat dan jaga kesehatan serta jalin komunikasi yang baik, sehingga tugas kita menjadi lebih efektif," ujarnya.
Sumber Berita
===============================================
Komen TS
Astaga.. berpopok tidak mungkin menjadi teroris
kasih tuh .. kasih.. ga mungkin teroris
Kasih ledak kepala orang
KKB bukan Teroris.. KKB adalah Kelompok Kriminal Berpopok
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 21 suara
Menurut gw, mereka adalah:
Teroris
95%KKB (Kelompok Kriminal Berpopok)
5%Diubah oleh l4d13put 12-11-2017 04:56
0
6.4K
54
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.5KThread•46.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya