Jakarta: Wakil Ketua Komisi A William Yani meminta agar Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperjelas program-program yang mereka usung. Dia minta agar Anies-Sandi tak menyampaikan program yang tidak jelas.

"Program-program itu harus jelas jangan semuanya ngambang," kata William saat dihubungi wartawan, Sabtu 11 November 2017.
Baca Juga :
Sandi Klaim Sebagian Buruh Mulai Paham Besaran UMP
Mulai 2018, Lurah & Camat DKI Dapat Dana Operasional Hari Libur
Kadis Damkar Terima Ditegur Taufik
Brandconnect7 Hal yang Harus Diperhatikan Wanita Karier dalam Mengelola Keuangan
Salah satu program yang diminta untuk diperjelas adalah OK O-Trip. Anies-Sandi harus memperjelas sistem pembayaran Rp5.000 per trip.

"Misalnya dia naik angkutan dari rumahnya, itu biayanya bagaimana? Apa bisa dari depan rumah dia pakai satu kartu, lalu dia berikan kartu itu ke angkot atau bagaimana?" ujar dia.

Selanjutnya program yang perlu diperjelas adalah program rumah lapis. Keduanya harus menjelaskan bagaiamana perbedaannya dengan rumah susun yang sudah diusung gubernur sebelumnya.

"Dan saya yakin kalau ditanya beberapa anggota dewan pun banyak yang belum mengerti. Atau kita tanya langsung ke eksekutif mengerti enggak program itu?" tutur dia.

Lebih jauh, William meminta agar Anies-Sandi mendetailkan program uang muka (DP) nol persen. Tujuannya agar masyarakat bisa memahami program yang diusung oleh kepemerintahan baru.

"Pelaksanaan teknis seperti apa? Yang dilaksanakan SKPD mana? Sampai sekarang belum ada penjelasan mengenai program DP 0persen," tutup dia.


http://m.metrotvnews.com/news/politik/eN4xXRyN-komisi-a-minta-program-anies-sandi-tak-mengambang