Ada di sebuah tempat di utara yang dingin. Konon katanya menurut pakar flatearth tempat itu tidak bisa dilewati oleh siapapun. Namun, ini bukan menceritakan flat earth tapi seorang raksasa yang tinggal di kutub utara. Tiap malam minggu ia selalu berpergian ke suatu daerah yang baru bertemu raksasa lain, melakukan barter.

Malam berganti malam, tahun berganti tahun. Raksasa lain seperti dirinya meninggalkannya karena tidak bisa bertahan hidup. Hingga suatu hari ia memutuskan untuk pindah ke daerah timur. Dengan langkahnya yang besar ia bisa pindah dengan cepat. Sampailah ia di aerah timur pada malam hari.

Ia merasa takjub karena pada eranya tidak ada yang seperti ini. "Teknologi yang hebat" katanya. Cahaya gemerlapan, mobil lalu lalang. Banyak sosok seperti dirinya tapi ukurannya sangat kecil. Namun, mereka berpakaian lengkap dari kepala hingga kakinya. Berbeda dengan dirinya yang hanya menutupi bagian tertentu saja.

Ia melihat juga bagaimana mereka barter. Ia berpikir itu bukan barter karena sebuah barang ditukar dengan sesuatu yang kecil, seperti batu tapi bukan itu.

Anehnya lagi ia tidak melihat ada hewan hewan besar yang harus ia buru. Ia kemudian mencari tempat gelap agar tubuhnya tidak terlihat. Mencari bagaimana sosok sosok kerdil makan. Hingga ia melihat sebuah tempat yang ramai. Sosok kerdil itu banyak yang masuk ke sana. Ada juga yang keluar sambil memegan perutnya. Ia tidak bisa membaca tulisan itu. Hanya saja sosok sosok kerdil itu memasukkan sesuatu ke mulutnya.

Ia mendekati lagi untuk mencari tahu. Ia melihat mereka duduk berhadapan. Mereka mengambil dari sebuah tempat yang kecil dan memasukkan sesuatu ke mulutnya.

Tiba tiba sebuah sosok melihat dirinya, berteriak "Ada Raksasa!"

Teriakan itu membuat banyak sosok melihat dirinya. Ia kebingungan mencari tempat sembunyi karena tubuh yang besar

"Tangkap raksasa itu!" Teriak sosok kerdil yang lain.

"Era raksasa sudah berakhir!" Teriak sosok kerdil di depannya.

Sang Raksasa berlari sekencang kencangnya. Melompat dari gedung ke gedung lain. Ia sadar eranya sudah berakhir.

Fajar mulai menyingsing. Rembulan mulai kembali peraduan. Sosok besar itu terlihat mengecil dari kejauahan. Sosok sosok kerdil menatap hingga raksasa itu menghilang dari pandangan. Mereka berharap Raksasa tidak kembali dan tetap mati gaya.

----------