Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
KEUNIKAN MATEMATIKA DISKON

KEUNIKAN MATEMATIKA DISKON

Berawal dari pengalaman Ane setelah berbelanja di sebuah mall. Tergiur dengan sebuah promo diskon 70%+20% dari produk branded, Ane memilih-milih barang yang sesuai. Otak Ane sudah menghitung berapa harga yang harus dibayar untuk memiliki barang tersebut.

Ketika sampai di kasir, Ane sempat protes, karena jumlah tagihan yang disodorkan lebih dari yang Ane perhitungkan. Akhirnya Kasir menjelaskan bagaimana menghitung diskon plus tersebut. Karena masih penasaran, begitu sampai di rumah, Ane langsung Googling Internet untuk meyakinkan hati atas penjelasan kasir tadi. Ternyata dia benar.

Diskon pada hakikatnya adalah strategi marketing untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan, meski pada zahirnya mengurangi pendapatan. Diskon telah disetting sedemikian rupa secara matematis dan sistematis agar menarik minat konsumen untuk membeli.

Matematika marketing memang tidak sama dengan matematika akuntansi. Karena itu, Matematika Diskon ini harus Agan-Agan pahami.

Apa saja keunikan Matematika Diskon? Cekidot Gan!


1. 50% + 50% = 75%

Jika ditanya berapa hasil 50+50, pasti orang secara spontan menjawab 100. Namun jawaban ini tidak berlaku untuk jumlah diskon, Gan! Tabel berikut menggambarkan hasil akhir dari sebuah diskon Plus:

KEUNIKAN MATEMATIKA DISKON

Cara ngitungnya gini Gan!

Harga awal dipotong diskon 1 = Harga kedua.
Harga kedua dipotong diskon 2 = Harga akhir.

Misalkan harga awal Rp.100.000,- Diskon 50%+20%
= 100.000 – 50% = 100.000 – 50.000 = 50.000,-
= 50.000 – 20% = 50.000 – 10.000 = 40.000,-

Harga akhir adalah Rp.40.000, atau diskon 60%.


2. Minus + Minus = Plus.

Minus tambah minus = double minus, adalah rumus biasa yang kita pelajari di sekolah. Namun jika Agan sebagai pedagang, hasilnya justru sebaliknya, Plus. Bagaimana ini bisa terjadi? Begini contohnya, Gan:

# Harga Normal Rp.2.000, pembelinya cuma 10 orang, maka hasil penjualan adalah 2.000x10 = Rp.20.000,-

# Harga Diskon Rp.1.500 (minus 500), pembelinya bertambah (+) jadi 20 orang (minus 20x500 = 10.000),- namun hasil penjualan adalah 1.500x20 = Rp.30.000,-

Dengan demikian, harga diskon menghasilkan nilai pendapatan Plus sebesar Rp.10.000 dibanding harga normal. Hal ini disebabkan jumlah pembeli bertambah, meski jumlah harga berkurang.(*)

Ref 1, Ref 2
Diubah oleh Aboeyy 26-11-2019 03:18
0
4.5K
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.