Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

katakanlah.newsAvatar border
TS
katakanlah.news
Ratna Sarumpaet Harap Buruh Beri Waktu bagi Anies-Sandi
Ratna Sarumpaet Harap Buruh Beri Waktu bagi Anies-Sandi
Ratna Sarumpaet (riset)



JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Aktivis kemanusiaan Ratna Sarumpaet menanggapi rencana puluhan ribu buruh yang akan menggelar aksi unjuk rasa pada Jumat (10/10/2017) besok, memprotes kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2018 yang tidak sesuai keinginan mereka.

Seperti diketahui, pada 1 November 2017 lalu, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menetapkan UMP DKI 2018 sebesar Rp3,6 juta, sedangkan buruh menuntut Rp3,9 juta.

"Kalau saya pasti orang yang pro pada kenaikan upah buruh. Karena semakin baik daya hidup buruh, akan baik bagi semuanya. Baik juga untuk industri. Jadi pengusaha juga harus mengerti, karena yang menjadi api dari perusahaan mereka itu kan buruh," kata Ratna kepada Netralnews.com, Selasa (7/11/2017).

Wanita yang juga berprofesi sebagai seniman itu mengaku belum bertemu Anies-Sandi sehingga tidak mengetahui secara pasti soal penetapan UMP DKI 2018 ini. Namun ia berharap, apa yang ditetapkan belum harga mati.

"Jadi gini, di satu sisi saya berharap apa yang kemarin dinyatakan oleh pemerintah belum harga mati, harus ada usaha untuk berproses, untuk mencocokkan atau mendekati," ujar Ratna.

"Jadi aku prihatin dengan kondisi ini, tapi karena aku belum ketemu dengan gubernur jadi aku belum berani ngomong apa-apa, aku cuma berharap itu belum harga mati," sambungnya.

Tak hanya itu, ibu dari artis cantik Atiqah Hasiholan ini juga meminta para buruh agar memberi waktu kepada Anies-Sandi. Pasalnya mereka baru menjabat, sehingga butuh penyesuaian.

"Dua pejabat ini kan baru diterjunkan langsung, semua hal harus dia jawab. Saya pikir di kasih waktu lagi oleh teman-teman buruh, artinya saya berharap ini tidak harga mati buat pemerintah daerah," papar Ratna.

"Jadi kita anggaplah kemarin itu masih sangat-sangat dini sudah langsung ada demo kan, jadi mungkin belum ada kesiapan dalam menghitung," pungkasnya.



Reporter : Adiel Manafe
Editor : Wulandari Saptono








0
3.7K
48
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.