Namanya Anna Konopka, dokter senior asal New Hampshire, Amerika Serikat. Dia harus merelakan izin praktiknya di cabut. Alasannya sih cuma sederhana Gan, seperti yang ane tulis di atas, Dokter Anna Kanopka ini tidak bisa mengoperasikan komputer.

Alasan yang menjadi dasar di stopnya izin praktek dokter tersebut adalah karena Dewan Medis New Hampshire memiliki sebuah aturan yang jelas soal penggunaan komputer dan mewajibkan para dokter untuk menyimpan rekam medis dalam perangkat komputer. 

Rekam medis tersebut berisikan informasi obat beserta dosis yang diberikan dokter ke pasien. Dengan cara ini, Dewan Medis New Hampshire bisa memantau penyalahgunaan obat sekaligus mengurangi kasus overdosis.

Menurut laman Tech Time, Aturan Penggunaan komputer sebagai tempat menaruh arsip rekam medis itu sudah diwajibkan sejak 2014 lalu.   


Nah yang menjadi permasalahan adalah Dokter Anna Kanopka Gaptek alias tidak mengerti cara menggunakan komputer.

Selama ini Dokter Anna Konopka masih menggunakan dua lemari arsip berisi berkas yang disusun secara manual. Dia beranggapan bahwa sistem pengarsipan lama untuk menjaga rekaman medis pasiennya masih bekerja dengan baik. 

Ia enggan untuk belajar komputer karena harus memakan waktu lebih lama untuk belajar. 

"Masalahnya sekarang adalah saya tidak melakukan hal-hal tertentu di komputer. Saya harus belajar. Ini memakan waktu, saya tidak punya waktu," ujar Konopka, seperti yg di jelaskannya pada laman Tech Times.

Sebelumnya, Dokter Anna kanopka pernah dilaporkan dan ditegur oleh dewan medis terkait  dengan keluhan perawatan pasien asma berusia 7 tahun. 

Dokter berusia 85 tahun ini dinilai salah dalam memberikan tindakan. Kala itu, Konopka memberikan steroid inhalasi harian kepada pasien dengan dosis yang kurang tepat. 

Meski mengakui kesalahannya, Konopka berkelit bahwa apa yang dilakukannya tidak membahayakan pasien. Ia bahkan melimpahkan kesalahan kepada ibu pasien yang dikatakan tidak mengikuti instruksinya.

Saat ini Konopka tengah berjuang untuk mendapatkan kembali izin praktik. Ia hadir di pengadilan beberapa waktu lalu tanpa seorang pengacara dan mendesak hakim pengadilan tinggi Merrimack County untuk memerintahkan dewan medis negara segera mengembalikan izin praktiknya.

Beberapa pasien Dokter Anna Konopka juga telah menulis surat semacam petisi untuk mendukung dokter tersebut dalam pertarungannya yang sedang berlangsung.

Bukan hanya itu saja, beberapa pasien bahkan merasa menderita setelah tidak mendapat pelayanan medis dari Dokter Anna Konopka.

Menurut Agan bagaimana? Usia Dokter Anna Kanopka ini kan memang udah terbilang lanjut, 85 Tahun Gan ...

Apakah di usia segitu untuk belajar komputer masih bisa memahami bahasa perintah yang ada dalam perangkat PC.

Yang jadi masalah dia tidak memiliki pembantu dalam prakteknya. Jadi ya repot tentunnya, kalau menurut ane usia segitu seharusnya dah pensiun, tapi bagaiamana kalau menurut Agan sekalian?


Sumber : Laman Tech Time