JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Rumah Sakit Premier Jatinegara untuk menjelaskan bahwa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto memang benar-benar sakit saat dirawat di rumah sakit tersebut.

Kepala Hubungan Masyarakat RS Premier Sukendar pun angkat bicara soal permintaan Kalla tersebut.

Menurut dia, manajemen rumah sakit akan menggelar rapat pada Rabu (8/11/2017) hari ini dengan memanggil dokter yang menangani Novanto.

"Saya besok (hari ini) laporan ke manajemen, otomatis harus dipanggil dokter yang merawatnya ya. Rapatin dulu, apa kesimpulannya," kata Sukendar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/11/2017) malam.

Sukendar mengaku belum bisa memberikan komentar terkait pernyataan JK tersebut karena baru mendengarnya. Ia meminta Kompas.com menunggu hasil rapat.

"Di sini yang bertanggung jawab kan dokter yang merawat, rumah sakit memfasilitasi," kata dia.



Jusuf Kalla sebelumnya menganggapi penyebar meme Setya Novanto yang kini dipidana oleh pihak kepolisian.

Menurut dia, keisengan warganet membuat foto Setya Novanto tengah terbaring sakit menjadi meme guyonan dilatarbelakangi atas ketidakpercayaan terhadap kondisi kesehatan Ketua DPR itu.

Publik meragukan Novanto memang sakit di tengah langkah Komisi Pemberantasan Korupsi yang saat itu tengah menyidik Novanto dalam kasus korupsi E-KTP.

Oleh karena itu, Kalla meminta dokter di rumah sakit Premiere Jatinegara untuk membuat penjelasan ke publik bahwa Ketua Umum Partai Golkar itu memang benar-benar sakit.

"Yang paling pokok disini ialah harus ada penjelasan dari dokter bahwa selama ini sakit apa. Harus dokter menjelaskan dia memang sakit," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (7/11/2017).

Akibat sakit, pemeriksaan KPK terhadap Novanto sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan proyek kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) menjadi tertunda. Namun, beberapa hari setelah status tersangkanya dibatalkan praperadilan, Novanto langsung sembuh dan keluar dari rumah sakit.