Ternyata ini Alasan Mengapa Makanan di Bioskop Harganya Mahal...!!!
TS
kertas.kindew
Ternyata ini Alasan Mengapa Makanan di Bioskop Harganya Mahal...!!!
Selamat ulang tahun yach buat kaskus yang ke-18....ga kerasa, 18 tahun yang lalu itu tahun 1999.....pas zaman dimana internet masih belum booming. Pokoknya Wish You All The Bestbuat kaskus, dan semoga orang semakin banyak yang mengunjungi kaskus, dan para kreator semakin banyak view-nya
Halo agan dan sista kaskuser raya…semoga agan dan sista disini semuanya sehat walafiat…orang-orang yang agan dan sista sayangi juga sehat walafiat…baik sehat secara fisik, mental, dan juga dompet. Bicara mengenai orang yang kita sayangi…siapa sih yang gak suka dengan pacaran, kumpul keluarga, kumpul sama teman, atau sama siapapun yang kita sayangi. Nonton film....menjadi salah satu kegiatan untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kita sayangi, baik nonton di bioskop atau nonton di rumah dengan DVD player atau Streaming Online. Semuanya sah-sah saja asal bersama dengan orang yang kita sayangi......dan kalo bisa film yang kita tonton jangan bajakan yaa
Beberapa orang biasanya lebih memilih nonton di bioskop daripada nonton dirumah, karena kualitas gambar yang mantap abis, sistem sound yang canggih, kursi yang empuk, ruangan ber-ac, dsb....kecuali agan atau sista punya bioskop sendiri di rumah kaya punyanya Michael Jackson ya beda lagi ceritanya . Berbicara soal bioskop, ada sesuatu hal yang menarik perhatian kita selain film dan mba mba cantik tukang robekin tiket.....apakah itu? Simak dulu cerita dibawah ini yah
Spoiler for 01:
Suatu hari, akuwa warung emperan bertemu dengan teman seperjuangannya dahulu
Spoiler for 02:
Konon katanya, temannya ini udah jadi akuwa yang sukses dan kerja di perusahaan bonafit
Spoiler for 03:
Temennya ini sekarang udah ga mau dipanggil akuwa, karena akuwa itu cuma minuman di warung-warung emperan katanya, minuman rakyat....sombong banget yah
Spoiler for 03:
Dia maunya dipanggil mineral water, lebih berkelas katanya mah, padahal sih sama-sama aer juga kan
Spoiler for 04:
Padahal cuman nama doang yang ganti, tapi harganya juga ikut-ikutan ganti. Makanya, si mineral water jadi sombong dan ngerasa ga level sama si akuwa warung yang murah cuma 3000an...kasian si akuwa
Spoiler for 05:
Setelah kejadian itu, mereka tidak lagi saling bertemu, dan menjalani kehidupannya masing-masing
Spoiler for 06:
Nah...ga disangka-sangka, setelah lama ga ketemu, takdir akhirnya mempertemukan mereka kembali
Spoiler for 07:
Mereka dipertemukan kembali di tempat pembuangan sampah....karna ternyata mau itu minuman warung atau bioskop kalo udah jadi sampah ya ke tempat sampah. Tamat
Gimana komiknya? Bagus? Atau garing? Ya intinya sih kita dapat mengambil pelajaran dari cerita di atas, kalo jadi orang jangan sombong, karena pada akhirnya semua akan kembali ke asal.
Tapi bener loh, kenapa kalo harga aqua di warung emperan sama di bioskop beda? Padahal bentuknya sama, ukurannya sama, kemasannya sama....yang beda itu cuma namanya. Di warung namanya aqua (mau ades mau amidis tetep disebutnya aqua)...kalo di bioskop namanya mineral water...barangnya sama cuma namanya aja yang beda. Yang jadi masalah harganya juga ikut-ikutan beda....aqua warung palingan cuma 3000, mentok mentok 5000an lah kalo lagi ada acara inbox s*tv di deket situ ...sedangkan harga mineral water (baca: aqua) di bioskop bisa sampe 15 atau 17rebu. Gak cuma aqua, bahkan makanan dan minuman lain yang dijual di gerai-gerai bioskop itu kelihatannya gak masuk akal di mata orang awam...apalagi buat anak kosan, satu kali makan di bioskop bisa buat 3 hari di luar. Kadang hal ini diakali dengan beli makanan dari luar...meskipun harus kucing-kucingan sama satpam nantinya
"Kenapa harga makanan dan minuman di bioskop mahal gan..? bingungs"
Setelah ane searching sana sini di internet, ternyata pemasukan bioskop dari tiket aja gak bisa menutupi harga operasional pemutaran film. Konon biaya operasional pemutaran satu film di satu studio per satu kali baru ter-cover bila jumlah penonton 30% dari jumlah kursi. Misal satu studio rata-rata 300 kursi, otomatis kuota dari 30 % ya 100 penonton per studio per sekali tayang. Kalo filmnya bagus mungkin pengunjungnya bakal lebih dari 30%, itupun hanya pada saat awal-awal film itu keluar, kesana-kesananya biasanya bakal tetep sepi. Apalagi setelah dimulainya era bajak laut, orang yang menonton film di bioskop makin berkurang karena orang lebih milih nonton film bajakan yang pastinya lebih murah.
Atas dasar tersebut, maka pihak pengelola bioskop mulai memutar otak supaya bisnisnya gak bangkrut....salah satunya dengan menaikan harga makanan dan minuman di gerai foodcourt-nya. Gak tanggung-tanggung, naikin harganya bisa 2x lipet atau lebih, dan tentunya menerapkan policy tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar. "Kenapa ga harga tiketnya aja yang dinaikin gan?". Yep, kita sebagai orang awam mungkin logikanya akan kesitu.....
Pada bisnis bioskop ini, tiket adalah produk primer, sedangkan makanan dan minuman adalah produk sekunder. Kalo harga tiket dinaikan, udah pasti pengunjung bioskop bakalan berkurang drastis....dan ujung-ujungnya bakalan bangkrut juga. Intinya, harga tiket harus tetep murah dan bisa diterima oleh akal sehat masyarakat. Maka dari itu, pihak pengelola bioskop menaikan harga dari makanan dan minuman yang dijualnya, untuk mengdongkrak pendapatan supaya mereka gak tekor. Intinya, pihak pengelola bioskop menjaga produk primer (tiket) mereka tetep murah, dengan cara menjual produk sekunder (makanan dan minuman) yang agak sedikit lebih mahal. Bahkan pernah ane baca, bahwa pemasukan bioskop dari tiket itu sangat rendah...karena uang yang kita bayar untuk tiket banyaknya masuk ke kantong studio film, bukan ke pihak bioskop
Dari referensi yang ane baca, target marketing pihak bisokop adalah orang yang ga peduli mereka nonton apa. Ada kalanya orang ga punya rencana ke bioskop, pas begitu lewat depan bioskop, mereka tiba-tiba pengen nonton. Bingung 10 menit-an mau nonton apa, kemudian haus dan lapar melanda....mau ke swalayan jauh mesti kedepan, dan akhirnya pilih yang deket meskipun agak sedikit mahal. Kalo orang yang udah punya rencana mau nonton biasanya beli makanan diluar, atau kalo ga mau kucing-kucingan sama satpam ya paling beli tiket dulu yang masuknya sejam lagi....terus cari makan dulu diluar supaya pas nonton ga kelaperan. Tipe-tipe seperti inilah yang mungkin bisa bikin pihak bioskop merugi bandar
Pernah ane nonton pas weekend, tiketnya mah cuma abis 100rb berdua sama cewe ane...minuman dan makanannya abis 170rb. Alhasil akhir bulan kemarin uang ane mulai menipis dan mulai mengkonsumsi promaag. Intinya kita sebagai pihak konsumen harus lebih bijak. Mungkin beli minumnya diluar tapi beli aja popcorn sebungkus buat nyenengin pihak bioskopnya...karena kalo bisokop bangkrut...masyarakat juga yang sedih jadi gak punya tempat buat nonton...atau mungkin balik lagi ke era layar tancep yang misbar (gerimis bubar)
Original Posted By h4sonic►agree banget ama artikel ini. jangan lupa juga. dengan kita keluar uang, kan juga memutar perekonomian, jadi mbak2 yg jaga tiket bisa kerja, mas2 yg muter film, mas2 yg jd sekuriti bisa kerja. ibadah juga kan jadinya? cuma kl keuangan sendiri lg berat, ya minimal beli popcorn deh. minum selundupin masi bisa. kalo makanan agak susah diselundupin. salah2 tumpah dan bau kemana2.
Quote:
Original Posted By aldysadi►wah baru tau, pantes aj mahal anet. kami aj mkn kentang, itu beli 2 pack d bioskop, klo beli d supermarket, bs beli kentang kemasan (yg Belum d goreng) 3 bgkus wkwk
tp paham juga sih ya sama case nya, klo bangkrut kesian juga sm karyawannya
Quote:
Original Posted By isanyk►kalo ane tipe yang makan dulu sambil nunggu jadwal film di puter, palingan masuk cuma beli minum aja
tapi soal mineral water ini ane ada pengalaman kocak, bukan pengalaman ane sih, tapi kumpulan temen waktu bukber tahun 2007, biasa makan di emperan tumben makan diresto, nah pas milih minum pada bingung, akhirnya pilih yang paling murah, mineral water seharga 4k, pas minumnya dateng pada bingung , "kenapa dikasihnya aer putih, padahal pesennya mineral water" celetuk temen yang lain
ternyata ekspektasi mereka ke mineral water itu tinggi, dikira minuman semacem jus melon
ane aja heran koq tahun segitu masih kaga tau itu aer mineral = aer putih
"Dan ini komen yang terbaik diantara yang terbaik"
Spoiler for Best:
Quote:
Original Posted By frozeniceberg►ke bioskop pas engas aja
Diubah oleh kertas.kindew 09-11-2017 07:38
tien212700 memberi reputasi
1
42.1K
Kutip
170
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!