Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

donal.duckAvatar border
TS
donal.duck
Anies akan Hapus Larangan Motor, Ini Kata Dishub DKI
Jakarta - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mewacanakan penghapusan larangan sepeda motor di ruas Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjelaskan, sejauh ini pelarangan motor di ruas jalan tersebut efektif diberlakukan untuk mencapai tujuan dari segi aspek keamanan.

Ruas jalan yang dimaksud Anies yakni mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Bundaran Patung Wiwaha atau Patung Kuda. Rencana tersebut merupakan bagian dari pembangunan trotoar kawasan Sudirman-Thamrin menjelang Asian Games 2018.

Sigit mengatakan, pelarangan sepeda motor di ruas jalan itu bertujuan di aspek keamanan, bukan untuk mengurangi kemacetan. Memang, ada aspek kemacetan dalam pelarangan motor di Jalan MH Thamrin. Namun, hal itu bukan faktor yang utama.

"Aspek objek vital negara, dari (Medan) Merdeka Barat ke Bundaran HI. Itu titik sentral kalau ada aksi unjuk rasa. Aspek keamanan, tidak hanya menghitung sisi rasio (kendaraan), tapi juga pengamanan negara," kata Wakadishub DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko saat dihubungi detikcom, Senin (6/11/2017).

"Tapi utamanya bagaimana pengamanan objek vital negara. Sehingga kalau ada unjuk rasa tidak konvoi menggunakan motor," imbuhnya.

Hal ini berbeda dengan wacana larangan motor dari Bundaran HI ke Semanggi yang gagal dilaksanakan. Pelarangan itu beralasan untuk mengurangi kemacetan.

"Kalau pembatasan HI ke Semanggi pertimnganan bagaimana itu (mengurangi kemacetan). Perpindahan dari (angkutan) pribadi ke angkutan umum hingga akhirnya," ujar Sigit.

Sebelumnya, Anies mengusulkan kebijakan ini dengan dasar kesetaraan. Sehingga, sepeda motor bisa melintas dari Bundaran HI ke Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh area di Jakarta ini memang aksesibel kepada warganya. Bagi yang berkendara roda dua, roda empat, ataupun yang lebih," kata Anies di Balai Kota, Senin (6/11/2017).

SUMBER : https://news.detik.com/berita/371603...ata-dishub-dki


Comment
Lagi-lagi putusan Anies hanya berdasarkan pada pencitraan, bukan substansial. emoticon-Nohope Banyak di negara lain yg ingin membatasi akses jalan bagi pengendara motor, terutama di China yg sudah memberlakukan di 30 kota, di Hanoi Vietnam juga diwacanakan untuk membatasi akses pengendara motor di tahun 2030, demikian pula Malaysia yg ingin membatasi motor di Kuala Lumpur.

Alasannya beragam, mulai dari faktor keamanan, kemacetan, juga polusi. Kayaknya nih apapun karya Ahok Djarot di Jakarta akan selalu diobok-obok oleh Anies Sandi, entah dengan nyinyir ataupun dengan mengubah total, ataupun modifikasi dan rebranding, seperti menyalahkan pembangunan kebanyakan jadi bikin macet, menghapus pergub akses sepeda motor ini, program integrasi TransJakarta yg direbranding dengan OK Otrip.

0
4.6K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.