Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yoyolandaAvatar border
TS
yoyolanda
Mitos & Fakta Tentang e-Cash yang Perlu Kita Ketahui
Semenjak pemerintah semakin gencar mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi cashless society, pengguna uang elektronik pun meningkat cukup pesat belakangan ini. Hal ini ikut dipacu dengan perkembangan teknologi digital yang makin menyeluruh, peralihan tren pembelanjaan dari toko fisik ke e-commerce yang cukup masif, serta proses pembayaran tol serta parkir yang terfasilitasi secara elektronik.

Jenis-jenis uang elektronik yang beredar di masyarakat pun sudah cukup banyak ragamnya, mulai dari e-Money berbentuk kartu tap hingga e-Cash. Walau demikian, jika dibanding e-Money, e-Cash masih belum digunakan sebagai prioritas oleh banyak orang karena banyak “mitos” yang menyebutkan bahwa jenis uang elektronik ini memiliki banyak celah keamanan.

Pada dasarnya, e-Cash adalah uang elektronik berbasis server yang memanfaatkan teknologi USSD dan aplikasi di telepon seluler. Dengan e-Cash, kamu dimungkinkan melakukan berbagai transaksi perbankan seperti top up saldo e-Money, penyetoran dan penarikan tunai, pengecekan saldo, transfer antar rekening e-Cash dan fitur transaksi lainnya yang dikembangkan tanpa harus melakukan pembukaan rekening. Lalu, apakah “mitos” berikut benar?

Mitos 1: e-Cash Lebih Ribet

Karena tidak memiliki bentuk fisik (kartu atau token), e-Cash dianggap lebih rumit untuk digunakan sebagai pengganti uang tunai. Padahal, e-Cash jauh lebih mempermudah kamu dalam bertransaksi. Kemudahan yang ditawarkan e-Cash di antaranya dapat digunakan di semua jenis telepon seluler, bisa transfer ke nomor telepon seluler tanpa harus menghapal nomor rekening, dan tidak perlu registrasi langsung di bank.


Mitos 2: e-Cash Tidak Aman

Seringkali dianggap rawan penipuan, sebenarnya e-Cash justru memiliki tingkat sekuritas tinggi karena setiap pendaftaran rekening e-Cash, kamu diharuskan membuat kode rahasia dan PIN. Setiap transaksi yang dilakukan pun hanya bisa dijalankan jika kamu memasukkan PIN yang sesuai. Kamu juga akan menerima SMS notifikasi apabila melakukan transaksi, yang menginformasikan apakah suatu transaksi berhasil atau tidak.


Mitos 3: e-Cash Hanya Digunakan untuk Transaksi Online

Kebanyakan orang masih berpikir bahwa uang elektronik hanya bisa digunakan untuk berbelanja online. Kenyataannya, e-Cash justru memungkinkan kamu melakukan transfer, pembayaran di merchant, bahkan isi ulang dan tarik tunai di ATM. Hal-hal itu bahkan bisa kamu lakukan dengan bebas biaya administrasi.

emoticon-Toast emoticon-Ultah
0
1.1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.