TS
travelingyukk
Marquez atau Dovizioso?
MotoGP musim ini bisa dikatakan merupakan musim yang amat kompetitif jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya. Tercatat hingga pertengahan musim terdapat 5 rider yang bertengger di klasemen teratas dengan margin terkecil sepanjang sejarah. Bahkan saat Maverick Viñales memimpin klasemen MotoGP dengan skor 111 poin saat berlaga di Assen, ini adalah skor terendah bagi pembalap yang memimpin MotoGP selama 7 seri. Terendah sebelumnya adalah pada tahun 1998 saat Max Biaggi memimpin klasemen dengan 118 poin setelah tujuh balapan. Dan saat ini, dari 18 seri yang tersedia sepanjang musim 2017 minggu depan merupakan race terakhir yang akan di gelar di Valencia, Spanyol
Menanti Drama di Race Terakhir
Dunia menanti drama selanjutnya yang akan terjadi di seri terakhir minggu ini. Seperti yang diketahui dalam balapan MotoGP segalanya bisa terjadi, bahkan untuk seorang Marquez yang nyaman di puncak klasemen bisa saja bernasib sial dan Dovizioso melanjutkan tren positifnya. Ini adalah sekian kecil dari skenario drama yang bisa saja terjadi dalam penentuan siapa yang bakal merengkuh gelar juara dunia.
Dan Tampaknya, Mayoritas Menginginkan Dovi yang Merengkuh Gelar Juara Dunia
Siapa yang sangka, disebut bakalan menjadi bayang-bayang juara dunia 3 kali Jorge Lorenzo di Ducati, Andrea Dovizioso menggila dimusim ini dan berpeluang mematahkan dominasi rider Spanyol di MotoGP sejak tahun 2012 sekaligus memberikan kado terindah untuk pabrikan Italia yaitu Ducati berupa gelar juara dunia. Sesuatu yang belum pernah diraih lagi sejak tahun 2007 lewat Casey Stoner. Maka dari itu jangan heran reaksi yang hebat dari tim Ducati saat Dovi berhasil mempercundangi Marquez di Sepang, Malaysia kemarin.
Siapa yang sangka, disebut bakalan menjadi bayang-bayang juara dunia 3 kali Jorge Lorenzo di Ducati, Andrea Dovizioso menggila dimusim ini dan berpeluang mematahkan dominasi rider Spanyol di MotoGP sejak tahun 2012 sekaligus memberikan kado terindah untuk pabrikan Italia yaitu Ducati berupa gelar juara dunia. Sesuatu yang belum pernah diraih lagi sejak tahun 2007 lewat Casey Stoner. Maka dari itu jangan heran reaksi yang hebat dari tim Ducati saat Dovi berhasil mempercundangi Marquez di Sepang, Malaysia kemarin.
Lalu Bagaimana Hitung-hitungannya?
Dovi tak punya sejarah catatan bagus Gan di Valencia. Data mencatat, dari sembilan kali tampil di sana pada kelas MotoGP, doi cuma sekali naik podium. Itu terjadi pada 2011 saat lucunya saat masih mengendarai Honda. Kalau Marquez kebalikannya, doi punya statistik yang sangat bagus di Sirkuit Ricardo Tormo. Khusus di kelas MotoGP dia selalu berhasil naik podium sejak tahun debutnya di 2013 (3, 1, 2, 2)
Melihat data ini jelas Marquez berada di atas angin, namun sekali lagi TS bilang MotoGP bukanlah semudah memprediksi balapan F1, semua skenario berpeluang besar untuk terjadi. So, siapakah yang bakal juara dunia? Marquez atau Dovizioso?
Melihat data ini jelas Marquez berada di atas angin, namun sekali lagi TS bilang MotoGP bukanlah semudah memprediksi balapan F1, semua skenario berpeluang besar untuk terjadi. So, siapakah yang bakal juara dunia? Marquez atau Dovizioso?
0
18.3K
151
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
MotoGP
1.5KThread•2.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru