TRIBUNMANADO/MAICKEL KARUNDENG
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Minsel Franky Pasla sedang membahas proses perizinan dan dampak pembangunan pabrik Vodka di Minsel, Jumat (3/11/2017)



Laporan Wartawan Tribun Manado, Maickel Karundeng


TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Investor minuman beralkohol merek Vodka bakal membuka pabrik di Minahasa Selatan karena bahan baku utama ialah cap tikus.

Tekad Bupati Christiany Eugenia Paruntu (CEP) untuk mensejahterakan petani cap tikus, akan segera terwujud dengan akan dibangun pabrik minuman keras (Miras) beralkohol jenis Vodka di Kabupaten Minahasa Selatan .

Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Minsel Franky Pasla berkata, Minggu (5/11), dengan akan dibangunnya pabrik beralkohol jenis Vodka oleh PT Cawan Emas, maka petani cap tikus Minsel akan merasa terbantu.

Pasla juga menambahkan, keberadaan pabrik beralkohol jenis Vodka, tentunya akan mempengaruhi harga cap tikus di Minsel. Jadi akan ada persaingan harga dan harga tidak lagi dimonopoli oleh satu pabrikan saja.

Dijelaskan Pasla bahwa, penjualan Vodka nantinya dipasarkan di Sulut, bahkan dipasarkan keluar daerah Sulut, hingga diekspor ke negara Asean.

Diungkapkan Pasla bahwa, pemasokan bahan baku cap tikus di pabrik Vodka, hendaknya melalui pengusaha penampung, agar permintaan stok dan keamanan dari cap tikus tetap terjaga serta dapat terjamin kualitasnya.

“Yang pasti izin mereka akan segera selesai dan ini merupakan keuntungan bagi Kabupaten Minsel dengan adanya investasi ini. Pemerintah pusat juga, mendorong adanya perlakuan pemangkasan birokrasi atas permohonan izin dari investor dan ini wajib didukung oleh Pemerintah Kabupaten atau kota di lainnya Indonesia,”jelasnya.

Pasla menambahkan, target pabrik Vodka, akhir tahun sudah jalan, tapi tetap prioritaskan menyelesaikan semua dokumen perizinan.

Kedatangan investor Vodka berkat perjuangan Bupati Minsel Christiany Paruntu di Jakarta.

"Bupati memang begitu getol memperjuangkan nasib para petani cap tikus Minsel, agar kesejahteraan keluarga meningkat. Tidak hanya itu, bahkan masyarakat Minsel pada umumnya akan merasakan keuntungan dari keberadaan pabrik ini," pungkasnya.