Beberapa waktu lalu, penyanyi Syahrini kedapatan menghadiri suatu acara dengan mengenakan sepatu bot keluaran Saint Laurent. Sepatu itu dibanderol USD10 ribu atau sekitar Rp135 juta.

Bot setinggi paha berwarna perak yang dipamerkan di New York Fashion Week, Februari 2017 itu ternyata bertabur material kristal Swarovski. Untuk memilikinya pun Anda harus rela antre di daftar tunggu.

Namun, beberapa hari lalu perancang sepatu Debbie Wingham baru saja meluncurkan koleksi sepatu terbarunya yang membuat bot Saint Laurent yang dipakai Syahrini itu terasa jauh lebih terjangkau.

Alih-alih menggunakan Swarovski seperti Saint Laurent, perancang asal Inggris itu memilih untuk menggunakan material batu-batuan langka.

Batu-batuan tersebut antara lain terdiri dari empat berlian tiga karat dan 1.000 berlian pointer yang dipasang di platinum, dibuat seolah seperti kue.

Bagian ritsleting dan solnya dilapis emas. Bagian ini diwarnai dengan cat emas 24 karat dan dijahit dengan emas 18 karat.

Sepatu kemudian dilapisi aksen rose gold. Lalu ada bunga melati Arab dari bahan kulit sebagai sentuhan akhirnya.

Hak sepatu berpotongan asimetris ini juga hadir berhias berlianmerah muda langka tiga karat dan berlian biru satu karat. Untuk batuannya saja, nilainya kira-kira USD128 ribu atau Rp1,7 miliar.



Tak heran jika kemudian sepatu bermodel stiletto ini dibanderol dengan total harga US $15,1 juta atau sekitar Rp204,5 miliar.

Sepatu bernuansa keemasan ini merupakan hasil kolaborasi dengan seorang seniman yang berbasis di Florida, Chris Campbell. Lelaki ini merupakan pendiri sekaligus perancang di balik jenama Shoe Bakery yang populer akan rancangan sepatu dan tas yang dibuat mirip dengan kue-kue manis.



Pada proyek ini, mereka berbagi tugas. Debbie Wingham mengerjakan gambar desainnya secara detail, sementara Chris yang mewujudkannya menjadi sepasang sepatu.

Pada sebuah unggahan foto di Instagram, Wingham mengatakan bahwa ia menggandeng Chris Campbell untuk berkolaborasi karena ingin membukakan pintu bagi Campbell sebagai sesama seniman.

"Merancang sepatu termahal di dunia akan meningkatkan profil Anda dan membukakan banyak pintu," tulis perancang berusia 35 tahun ini. "Rencana saya adalah untuk membantu generasi penerus yang kaya akan kreativitas."

Jika berminat, Anda mesti gigit jari. Wingham hanya membuat sepasang sepatu itu dan takkan memproduksinya lagi.

Stiletto mewah telah menjadi milik miliuner dari Dubai, Uni Emirat Arab, yang memesannya khusus sebagai hadiah ulang tahun ke-30 seorang perempuan di keluarganya.

"Banyak dari pelangganku memiliki perhiasan berharga yang hanya disimpan dan dipakai sekali atau dua kali seumur hidup. Tapi dengan memakai perhiasan berharga dalam sebuah karya seni, aku bisa membuat sesuatu yang bisa dinikmati sehari-hari," ungkap Wingham.

Meskipun akan dihadiahkan, tetapi sepasang sepatu tersebut hingga saat ini masih dipamerkan dan dapat dilihat langsung oleh publik di Raffles Salon, Dubai, hingga 3 November 2017.

Debbie Wingham memang dikenal dengan kreasinya yang mewah. Dia biasa mengerjakan sepatu dan gaun untuk selebriti, sosialita hingga keluarga kerajaan.

Sebelum dikenal karena membuat sepatu super mahal, sebelumnya Debbie Wingham pernah merancang gaun yang tidak kalah mahal bernama Red Diamond Abaya.

Sesuai namanya, gaun itu dihiasi berlian merah yang langka dan termahal di dunia. Jadi tak heran bila busana itu dijual seharga US $15,45 juta atau Rp209 miliar.