Saya co 30 cewe sy 25

Singkat kata kita di perkenalkan gan.. Ya lebih mirip perjodohan lahh.. Tapi tetep pedekate. Artinya kalo ga suka sama suka ya ga jadi

Kurang lebih 1 bulan pacaran .. Cocok lalu lamaran.. Tanggal pernikahan selang 2 bulan. Selama itu kita isi waktu dengan pacaran (by phone; ) karena doi masih pengen kerja minimal sampai hari H tiba

Saya termasuk cowo yg ga neko2 kalau pacaran.. Prinsipnya memang ga berani kalau belum menikah.. Atau mungkin ga berani

Ga tega aja bermesraan dengan wanita yg belum pasti menikah dengan saya

Singkat cerita kita makin dekat. Makin intim mengenal satu sama lain. Bermesraan lewat phone pun jadi hal biasa. Sampai doi akhirnya mau cerita soal masa lalunya yg kalau semasa pacaran dulu pernah ciuman. Pernah d remas dan d emut juga payudaranya. Tapi pengakuan doi ga sampai berhubungan badan alias alat vital masih perawan.

Lain ketika kita mesra2an lewat telepon. Doi sampai orgasme . D bujuk2 akhirnya ngaku kalau pas mesra2an doi sambil mainin tangan di miss v nya.

Kalau pulang terus ketemu doi juga agresif. Mencium pipi. Bibir. Dan mengarahkan tangan saya ke dadanya . Saya paham kok untuk hal2 ini. Doi lagi tinggi libidonya. Jujur saja. Karena ini pertama kali bagi saya. Saya pun tak kuasa menolak meskipun canggung.

Saya paham kalau doi yg notabene cewe yg banyak bulunya kemungkinan besar punya libido yg tinggi.

Kadang saya hanya bertanya2 apakah benar doi sudah cerita semua pengalaman seksualnya. Di satu sisi doi kalau lagi telfonan terus mesra2an mainin tangan di v nya. Sampai 3 kali biasanya.

Doi pernah nangis sehabis cerita masa lalunya . Saya tahu harus pelan-2 . Khawatir doi saya putusin atau di tinggal. Padahal saya sudah ngomong di awal untuk cerita semuanya sejauh mana . Dari pacarannya atau masturbasinya.

Karena kejujurannya lebih berharga dari kesuciannya bagi saya.

Kita sudah sama2 saling sayang. Saling terbuka satu sama lain.

Hanya terkadang ada perasaan mengganjal kalau dia masih merahasiakan sesuatu.
Saya mau dia cerita semua tentang dirinya sebelum hari H .

Saran . Kritik . Masukan . Bimbingannya agan aganwati semua.

Saya sudah terbuka segala sesuatunya dengan dia. Doi makin sayang
Saya juga berharap dia terbuka segala sesuatunya dengan saya. Karena pasangan fungsinya saling menjaga. Melengkapi. Memahami.