Tribunnews.com/Rina Ayu
Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno di Balai Kota, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2017) saat menemui awak media. TRIBUNNEWS.COM/RINA AYU



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedatangan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar ke Balai Kota DKI Jakarta dimanfaatkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno belajar penataan kawasan kota pada Negara Singa tersebut.

"Hari ini kami sangat beruntung kehadiran Pak Dubes Singapura di Balaikota. Kami berdiskusi bagaimana melanjutkan kerja sama yang sudah baik dan meningkatkan kerja sama kota Jakarta dan Singapura," kata Sandi, Jumat (3/11/2017).

Menurut Sandi, pada pertemuan yang berlangsung sekira dua jam tersebut ada beberapa fokus yang dibicarakan oleh kedua negara.

"Beberapa fokus areanya yang kita bicarakan adalah bagaimana kita bisa terus meningkatkan Easy of Doing Business (EoDB) Jakarta belajar dari Singapura. Seperti kita ketahui tahun ini kita mendapat predikat nomor 72 dan Singapura nomor 2. Jadi kita bisa banyak belajar," ucap Sandi.

Jakarta juga akan belajar menata permukiman dari Singapura sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

"Waktu pertemuan dengan Presiden dua minggu lalu bahwa Presiden menyampaikan ada beberapa area di Singapura yang patut dijadikan contoh untuk pembangunan di Jakarta," imbuh Sandi.

Ia mengatakan pembicaraan juga mengarah pada bagaimana menarik investasi dari Singapura masuk ke Jakarta atau yang berkaitan dengan proyek infrastruktur.

"Bagaimana kita bisa menarik investasi dari Singapura di proyek-proyek infrastruktur yang ada di Jakarta termasuk membangun stadion yang berkonsep public private partnership. Itu kemitraan pemerintah dan dunia usaha," ujar Sandi.

Wakil Gubernur dan Duta Besar Singapura juga membicarakan kerja sama Smart City berkolaborasi dengan Singapura dalam menganalisa pada pembuatan kebijakan.

Duta besar Singapura untuk RI Anil Kumar Nayar mengatakan kerja sama antara Jakarta dan Singapura sudah terjalin sejak lama.
Bahkan Singapura menjadi investor di urutan pertama di Indonesia.

"Kita akan melihat apakah ada kesempatan untuk kerja sama baru. Sebelum itu selama masa jabatan gubernur Bapak Ahok sudah ada kerja sama antara Singapura dan Jakarta. Saya sangat confidence bahwa kerja sama akan dilanjutkan di bawah Anies-Sandi," kata Anil Kumar Nayar.





http://m.tribunnews.com/metropolitan...stadion?page=2