Dr. Carl Tanzler seorang pakar radiologi dari Jerman yang pernah berkerja di Hospital Florida, ditangkap setelah hampir tujuh tahun menyimpan mayat Maria Elena Milagro de Hoyos, 22 tahun.

Tetapi pihak berwenang terpaksa mengugurkan kasus tersebut kerana undang-undang pada masa itu tidak membolehkannya untuk didakwa.

Maria Elena Milagro de Hoyos seorang pendatang muda dari negara Cuba meninggal dunia karena menghidap penyakit batuk kering. Sebelum dia meninggal, Maria dirawat oleh Dr. Carl Tanzler sendiri.



Seperti yang dirilis oleh angelfire bahwa dokter tersebut menyukai pasiennya yang bernama Maria ini. Lalu setelah dua tahun kematian wanita itu, Dr. Carl Tanzer mengeluarkan mayatnya dari kuburan dan membawa pulang.

Agar terlihat tetap menarik, Dr. Carl pun telah menggunakan lilin dan plaster untuk memperbaiki tubuh mayat tersebut dan menukarkan mata mayat tersebut dengan mata kaca.




Si dokter juga hingga memakaikan pakaian dan menyemprotkan minyak wangi lalu meniduri mayat tersebut.

Kisah ini sontak membuat banyak orang kaget. Yang dilakukan oleh Dr. Carl dianggap sebgai hal yang menjijikan.

Namun pad saat itu memang belum ada undang-undang yang mengatur hal tersebut.

Hingga pada tahun 1952 Dr. Carl Tanzler berpindah ke Pasco County dan meninggal dunia di sana tanpa mempertanggung jawabkan perbuatannya.


sumber: arah.com