Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kimpet.sekecoAvatar border
TS
kimpet.sekeco
Bahas Penataan Tanah Abang, Sandi Libatkan Preman

PKL di Tanah Abang Jakarta (Dery Ridwansyah/ Jawa Pos)




JawaPos.com - Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menata kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat sebagai lokasi niaga untuk kelas pedagang kaki lima (PKL) dan menjadi area fasilitas publik yang nyaman. Penataan itu melibatkan pada pedagang kaki lima (PKL) hingga preman.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku telah beberapa kali mengadakan rapat terkait penataan kawasan Tanah Abang. Pembahasan itu melibatkan masyarakat, PKL, bahkan juga oknum yang disebut telah membekingi para pedagang.

"Ini konsep mereka (PKL) juga. Mereka semua masuk dalam diskusi ini. Termasuk, mohon maaf, preman-premannya," kata Sandi saat ditemui di Balai Kota, Kamis (2/11).

Dia melanjutkan, setelah melibatkan seluruh pihak dalam diskusi, maka terbentuk sebuah opini bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak akan mengulangi kegiatan yang sebelumnya dilakukan dalam hal menertibkan trotoar Tanah Abang.

Menurut Sandi, pendekatan-pendekatan yang selama ini dilakukan Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) sudah tidak efisien dalam menata Tanah Abang.

"Risiko yang harus kita ambil bukan main, aman bukan asal mengulangi lagi pendekatan sebelumnya yang represif. Satpol PP yang mengusir PKL, Dishub cabut pentil. Yang selama ini terbukti tidak efisien untuk hadirkan sebagai penataan yang berkelanjutan," jelasnya.

Mengenai buka tutup jalan yang dibeberkan Wakil Kepala Satpol PP Hidayatullah beberapa waktu lalu, Sandi belum mau menjelaskan secara teknis rincian giatnya. Namun, dia memastikan solusi jangka pendek tersebut efektif dan efisien lantaran kebijakan diambil setelah melalui diskusi panjang bersama PKL.

"Saya belum bisa kasih tau detailnya. Itu bocoran mungkin yang nanti kita harapkan bisa jadi diferensiasi daripada pendekatan kita. Karena kita juga melibatkan para pedagang kaki lima, untuk pertama kalinya diajak berbicara dalam mengambil kebijakan," tutur Sandi.

Sebelumnya, Wakil Kepala Satpol PP Hidayatullah mengatakan, PKL tetap bisa berjualan di lokasi, hanya saja pergerakan antara pedagang dan pejalan kaki akan lebih diatur demi menghindari kepadatan lalu lintas sekitaran Stasiun Tanah Abang dari Jalan Taman Jatibaru hingga ke Pasar Blok G.

"Dari saya (Satpol PP) pengamanan aja sih, di titik-titik rawan. Insha Allah pedagang itu nanti masih bisa berdagang (di trotoar), tapi diakomodir," ujarnya kepada JawaPos.com , Senin (30/10).
(cr3/ce1/JPC)





https://www.jawapos.com/read/2017/11...ibatkan-preman
0
3.2K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.