Quote:
Jakarta - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di wilayah Jawa , Madura, dan Bali (Jamali) dari PT Pertamina saat ini ialah Rp 6.450/liter. Harga tersebut lebih rendah dari harga pasar yang berlaku.
Lantas, berapa harga Premium sebenarnya?
Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), Arif Budiman, menyatakan harga BBM jenis Premium bila mengikuti harga pasar seharusnya Rp 7.100/liter.
Akan tetapi, dalam penetapan harga premium juga turut mempertimbangkan kondisi ekonomi nasional. Salah satunya inflasi agar tidak membebani masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah.
"Formulanya ditegaskan kembali dan ada evaluasi. BPK kasih masukan seiring dengan efisiensi. September saja misalnya, di Jamali Rp 6.450 secara formula Rp 7.100/liter," katanya dalam paparan kinerja Pertamina, di Jakarta, Kamis (2/11/2017).
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik mengatakan saat ini harga minyak sedang mengalami kenaikan. Namun, Pemerintah justru melarang untuk menaikan harga BBM untuk bisa dijangkau oleh masyarakat.
Dengan begitu, perseroan kehilangan potensi pendapatan hingga hampir US$ 1,5 miliar.
"Hampir US$ 1,5 miliar. Dikalikan Rp 13 ribu maka hampir Rp 19 triliun. Jadi kita kekurangan revenue karena harga enggak disesuaikan. Tapi it's, okay. Ini kan kebijakan pemerintah dinikmati oleh konsumen Pertamina. Konsumen dapat harga BBM yang lebih murah," pungkasnya. (mkj/mkj)
https://m.detik.com/finance/energi/d-3711386/pertamina-sebut-harga-premium-harusnya-rp-7100liter
Sudah, naikan saja, rakyat Indonesia kaya kaya