Kelakuan Jorok dan Cabul Mao Zedong, Bapak Komunisme Tiongkok
TS
sorrynotsorry
Kelakuan Jorok dan Cabul Mao Zedong, Bapak Komunisme Tiongkok
Mao Zedong, atau beberapa menuliskannya dengan Mao Tse Tung, adalah pahlawan nasional Republik Rakyat Tiongkok. Ia adalah pemimpin komnis pertama di Tiongkok yang telah menorehkan banyak prestasi dan kontroversi yang mendunia. Ia adalah pemimpin yang berhasil merebut pemerintahan dari Kuomintang, partai nasionalis Tiongkok kala itu dan berhasi mengusir mereka ke pulau seberang yang sekarang dikenal dengan Taipei atau Taiwan. Mao Zedong juga dikenal sebagai salah satu pembunuh masal terbesar di dunia, hal ini dikarenakan kebijakan "lompatan maju kedepan" atau "the great leap forward" yang ia canangkan ketika menjabat sebagai pemimpin negeri tirai bambu telah menelan lebih dari 45 juta korban jiwa hanya dalam waktu empat tahun saja. Tapi bagaimanapun juga ia dikenang oleh rakyat Tiongkok sebagai pahwalan.
Akan tetapi, disamping kehebatannya, Mao ternyata memiliki kelakuan yang tidak lazim, dari kebiasaan yang tak higienis hingga kelakuannya yang cabul. Berikut daftarnya:
Spoiler for 1. Tidak pernah menggosok gigi:
Mao adalah seseorang yang tidak mempercayai akan pentingnya menjaga kesehatan gigi. Dia bersikukuh selama hidupnya tidak mau untuk menggosok giginya, akan tetapi ia dengan rutin mengkumur segelas air teh setiap paginya.
"Seekor macan tak pernah manggosok gigi mereka dan gigi mereka tetap saja tajam" merupakan alasan yang ia lontarkan ketika ditanyai mengapa ia tak pernah menggosok giginya.
Spoiler for 2. Tidak suka menggunakan toilet untuk buang hajat:
Walaupun bapak komunis negeri tirai bambu itu memiliki toilet di kediamannya, tetapi ia mengaku sangat jarang memakainya. Ia bilang bahwa toilet itu sangat bau dan menjijikan, maka dari itu Mao lebih memilih untuk menubang hajatnya di kebun dengan menggali lubang. Ketika Mao merasakan kebelet, ia akan meminta salah satu bodyguardnya untuk menggali lubang untuk digunakan sebagai tempat pembuangan hajat. Ia juga mengakui karena ia dibesarkan di lingkungan petani, ia tak terbiasa menggunakan toilet
Spoiler for 3. Sering mengadakan acara dansa tanpa busana:
Mao diketahui memiliki segerombolan wanita cantik yang selalu menemaninya yang memang sengaja dipekerjakan untuk berdansa dan menghibur sang pemimpin. Terkadang, mereka diperintah untuk menari tanpa busana dan menari di dalam kolam, bahkan membawa mereka ke lantai dansa dalam keadaan tanpa busana. Kelakuan seperti ini sebenarnya terlarang di Tiongkok kala itu karena dianggap sebagai budaya kapitalis. Akan tetapi untuk Mao Zedong, hal itu dimaklumi dan dibiarkan.
Spoiler for 4. Memiliki banyak sekali partner seks sepanjang hidupnya:
Sepanjang hidupnya, terutama ketika sudah menginjak usia senja, Mao memiliki banyak sekali partner seks. Ia mengaku bahwa untuk menjaganya tetap muda, ia membutuhkan cairan 'yin' untuk memperkuat aura 'yang' nya. Doktor pribadinya tidak setuju akan hal tersebut, tapi Mao tetap mempercayai hal tersebut. Mao bahkan memiliki kasur khusus yang didesain hanya untuk kebutuhan seks nya.
Banyak wanita yang akhirnya tertular penyakit seksual, akan tetapi mereka mengaku tak keberatan. Justru tak sedikit dari mereka yang menganggap penyakit yang ditularkan oleh Mao merupakan sebuah tanda kehormatan bagi mereka. Paling tidak itu yang dikatakan oleh beberapa orang terdekat Mao.
Spoiler for 5. Istri Mao harus meminta ijin selir hanya untuk bisa bicara dengannya:
Mao memiliki banyak selir semasa hidupnya, tapi yang menjadi favoritnya adalah Zhang Yufeng. Mereka pertama kali bertemu ketika Mao berumur 60 tahunan akhir sedangkan Zhang berumur 16 tahun. Setelah menjadi selir favoritnya, Zhang memiliki kekuasaan yang sangat besar karena seakan bisa "mengatur" sang bapak komunis. Istri pertama Mao bahkan harus selalu meminta ijin kepada Zhang ketika ia ingin menemui Mao. Bahkan akun bank sang istri pertama pun harus diatur oleh Zhang, Jiang Qing (istri pertama Mao) ketika hendak membeli sesuatu harus meminta ijin terlebih dahulu kepada Zhang.
Spoiler for 6. Tak kuat dengan perlakuan suaminya, sang istri pun akhirnya selingkuh juga:
Jiang Qing tidak bisa menghentikan kelakuan suami nya yang gemar main wanita, maka dari itu ia kemudian membalasnya dengan memiliki "selir pria". Jiang bahkan mengakui kepada temannya bahwa wanita juga sudah selayaknya memiliki selir, "kalau permaisuri Wu Zetian memiliki selir pria, kenapa kita tidak bisa" ungkapnya. Diketahui Jiang Qing pernah memiliki affairdengan seorang penulis, seorang pemain piano, dan pemain tenis meja kenamaan negeri Tiongkok kala itu.