Perkembangan teknologi sepertinya kian lama kian membuat penasaran untuk diulik. Robot-robot sudah mulai diciptakan dalam bentuk speaker, mini robot, manusia hingga hewan. Tidak terkecuali seperti Aibo ini, si robot berbentuk anjing besutan Sony.

Memang robot anjing tidak ada yang aneh. Toh, beberapa tahun silam sudah ada yang namanya robot anjing, tapi robot yang dulu bukanlah robot yang sekarang, dulu dua jutaan sekarang dua puluh jutaan. udah gansis ngg usah nyanyi, ya.


Rencananya Aibo ini akan diluncurkan tanggal 11 Januari 2018 mendatang. Penjualannya pun hanya dilakukan di Sony Store dan gansis sudah mulai bisa PO mulai tanggal 1 November 2017. Ane bisikin harganya duluan, ya, gansis, biar enggak kaget. Harga 1 unit Aibo adalah 198.000 yen atau sekitar Rp 23.760.000 dan belum termasuk pajak.

Gimana, mahal bukan? Selain harus membayar unit seharga 23 jutaan, gansis juga wajib untuk berlangganan basic plan bulanan seharga 2.980 yen atau sekitar Rp 357.600 dan belum termasuk pajak. Selain itu, gansis bisa beli layanan support care tahunan seharga 20.000 yen atau sekitar Rp 2.400.000 dan belum termasuk pajak.


Sekarang kita menilik sistemnya, yuk, gansis. Robot ini diotaki dengan prosesor Qualcom Snapdragon 820 (APQ8096) dengan RAM 4GB dan ROM 32GB. Perangkat sensing yang dibenamkan robot ini mulai dari 2 buah kamera, ToF sensor, 3 buah Touch Sensor, 4 buah Mikrofon, 2 buah PSD sensor, Sensor Pendeteksi Manusia, Sensor Cahaya dan IMU (bagian kepala).

Selain itu, robot ini juga dibekali dengan motion prosesor yang dilengkapi IMU meliputi bagian tubuh. Aktuator dibenamkan di seluruh bagian tubuh robot ini, mulai dari 3 buah aktuator di kepala, 1 buah di mulut, leher dan pinggang, 2 buah di telinga dan ekor, serta 6 buah di kaki depan dan belakang.

Di bawah ini bisa kita lihat bagian-bagian dari robot ini, gansis. Kalau kekecilan bisa diklik gambarnya untuk zoom.


Robot ini juga dilengkapi dengan LTE/WIFI untuk disinkronkan dengan smartphone, karena semua pengaturan robot ini dilakukan melalui aplikasi Aibo melalui smartphone. Selain itu, kita bisa memanfaatkan kamera fisheye yang terpasang di hidung untuk berselfie atau groupie.


Jika anjing asli kita bisa mengajari gerakan-gerakan baru dengan melatihnya, tapi kalau robot anjing ini kita bisa mengunduh gerakan-gerakan baru melalui Aibo Store. Walau kurang greget sih, ya, gansis kalau tinggal download anjingnya langsung pintar.


Jadi bagaimana gansis, tertarik untuk punya robot anjing ini? Ane sih memang minat untuk pelihara anjing, tapi ane pantang karena ane trauma juga sama anjing.