Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

arfiekhoiriyahAvatar border
TS
arfiekhoiriyah
Rizal Ramli: Sri Mulyani Gerogoti Elektabilitas Jokowi
Rizal Ramli: Sri Mulyani Gerogoti Elektabilitas Jokowi

Jakarta – Ekonom senior, Rizal Ramli, yang juga mantan Menteri Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid memberi peringatan bertambahnya beban hidup rakyat akan segera makin berat dan terhimpit. Hal ini terkait akan berlangsungnya pembahasan RUU Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di DPR RI.

RUU PNBP itu dianggap akan membebani rakyat karena berencana menjadikan uang pangkal, uang semester pendidikan dan jasa pelayanan kesehatan sebagai objek sasaran PNPB. Rizal menyebutkan, dengan pungutan biaya atau charge biaya tersebut dianggap memalak rakyat.



“Mau kimpoi kena biaya lagi, mau cerai kena biaya, mau rujuk kena biaya, universitas mau melakukan akreditasi, pendidikan harus bayar lagi, uang pangkal harus bayar lagi, uang semester harus bayar lagi, fasilitas kesehatan juga, semua ada pungutannya,” kata Rizal dalam diskusi RUU PNBP Lolos, Rakyat Tambah Beban,” di Hotel Amaris, Tebet, Jakarta, Rabu (1/11/2017).

Rizal pun bertanya-tanya mengenai kinerja Menteri Keuangan, Sri Mulyani, soal ke mana saja uang hasil pajak yang dibayar oleh rakyat. Menurutnya, ini semua akal-akalan belaka untuk menutupi pembayaran utang karena target penerimaan pajak yang gagal.

“Sri Mulyani itu belajar dari mana? Pendidikan di luar negeri bebas pajak. Karena mereka mengerti kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh pendidikan,” ucap Rizal.

Dia mencontohkan, pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1800-an memberlakukan land grand, dunia pendidikannya difasilitasi dengan berbagai kebijakan yang benar.

“Di Amerika yang merupakan negara super kapitalis saja memurahkan, menggratiskan pendidikan bagi rakyatnya. Karena mereka sadar, agar bangsanya maju rakyatnya harus terdidik dan terpelaja. Pendidikan itu penting untuk kemajuan bangsa,” ujar Rizal

Rizal mengatakan bahwa pemerintah telah gagal membangun ekonomi negara di bawah asuhan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menurut dia, pemerintah telah membohongi publik. Rizal mengatakan bahwa prioritas anggaran ekonomi bangsa ternyata bukan untuk infrastruktur seperti yang dikampanyekan selama ini.

“Prioritas kita nomor satu adalah bayar utang. Yang kedua pendidikan, 20 persen dari anggaran negara, yang ketiga baru infrastruktur,” kata Rizal.

Baca juga: Apa Prestasi Sri Mulyani? Bahasa Inggrisnya Bagus

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini menyebutkan bahwa jika RUU PNBP lolos, maka elektabilitas Joko Widodo akan merosot. “Jika RUU PNBP yang sangat memberatkan rakyat ini lolos, elektibilitas Pak Jokowi akan merosot. Apa memang ini maunya?”

“Langkah-langkah yang tidak benar adalah upaya sistematis untuk menggerogoti elektabilitas Presiden Jokowi. Ini untuk mendongkel. Rakyat dibuat semakin terbebani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani,” tuturnya.
Sumber Berita https://nusantaranews.co/rizal-ramli...ilitas-jokowi/

Berita Terkait
Apa Prestasi Sri Mulyani? Bahasa Inggrisnya Bagus https://nusantaranews.co/apa-prestas...grisnya-bagus/

Soal Peluang AHY di Pilpres 2019, Gerindra: Pemimpin Tidak Bisa Dikarbit https://nusantaranews.co/soal-peluan...bisa-dikarbit/

Peran Sri Mulyani Dinilai Hanya untuk Memastikan Indonesia Bisa Bayar Utang ke Bank Dunia https://nusantaranews.co/peran-sri-m...ke-bank-dunia/
0
2.7K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.