Sumpah Yang Menggemparkan Dunia Dan Menggetarkan Jiwa

Beranda

...

The Lounge
Sumpah Yang Menggemparkan Dunia Dan Menggetarkan Jiwa

arbib

31-10-2017 23:30

Sumpah Yang Menggemparkan Dunia Dan Menggetarkan Jiwa

Quote:

"Saya mohon izin melakukan mubahalah. Saya bersumpah tidak memotong video. Saya tidak memotong video, kalau saya memotong video, saya dilaknat Allah SWT dan diazab sekarang juga. Kalau saya terbukti tidak melakukannya mohon agar mereka yang menuduh saya diberikan azab dan dilaknat Allah SWT," ucap Buni disambut takbir pengunjung sidang yang juga pendukungnya
. #sumber kutipan#

Quote:

Percaya sih kalo Bumi Yani tidak memotong atau mengedit video tersebut. Namun yang jelas video yang menimbulkan kontoversi itu adalah video potongan dari video yang berdurasi panjang. Seperti halnya potongan video menyangkut kata pribumi di awal pelantikan gubernur baru. Video potongan itupun menuai kontroversi, karena yang tersaji hanyalah sepenggal, dan berubah esensinya bila melihat secara utuh.

Sebelum lanjut membaca, saya cuma ingin tulis secara netral di sini, saat ini bukan lagi saatnya mendukung si A atau si B lagi. Karena sudah berlalu pilkada. Dan sebagai pendukung pasangan yang kalah, saya terima apa adanya. Walaupun banyak yang bilang ini, itu, dan lain sebagainya. Namun yang perlu di ingat, kita yang berada di DKI Jakarta, tentu mengharapkan siapapun yang duduk sebagai pelayan di Jakarta, harus kita doakan semoga bisa memberikan hal hal yang lebih baik dan lebih baik lagi dari para pendahulunya. Dengan doa kebaikan dan kemajuan Jakarta, maka kita semua bisa mendapatkan manfaatnya. Begitu juga sebaliknya.

Kembali ke persoalan sumpah BY yang di baca dari portal berita. Cuma mau ngingetin, siapa tahu lupa,

" Jangan main-main dengan sumpah"

Quote:

Tidak bersumpah pun Allah maha tahu apa yang ada dalam hati dan pikiran kita, kalo memang tidak memotong mengapa tidak di ungkapkan siapa yang memotong video tersebut.

* Mengapa tidak katakan saja di penyidikan dan pemeriksaan pada pihak kepolisian tentang siapa yang kirim, dapat dari mana video itu, siapa yang potong video, dan apa maksud serta tujuan dari posting transkrip di Facebook pada saat di proses penyidikan. Buka saja, biar semua bisa tahu dan bisa sama sama belajar.

* itu sudah di bilang saat penyidikan namun ga di beritakan. Okelah kalo begitu, tapi,... mengapa di persidangan ga di ungkap saja siapa yang memotong videonya. Karena sekali lagi setahu saya Vidio yang menuai kecaman itu video potongan. Durasinya pendek, beda dengan durasi video full nya.

* Di persidangan sudah diungkapkan siapa yang memotong video tersebut, tapi ga di beritakan. Hmmm..., Sepertinya banyak waktu di luar persidangan untuk memberikan keterangan kepada para pemburu berita, jadi ungkapkan saja siapa yang melakukan cutting terhadap video yang berdurasi panjang tersebut.

* Tidak ada akses untuk memberikan keterangan kepada wartawan untuk sekarang, karena semua di batasi. Jika begitu tunggu aja waktunya nanti, bersuara lah dan bernyanyi lah bila saatnya tiba.

masih banyak unek unek dalam benak yang selalu bertanya, tapi ,,, ya,,, sudahi sajalah

Quote:

Sebagai penutupan tulisan ini TS cuma menyampaikan dan mengingat kan sekali lagi, sumpah itu bukan buat mainan. Tuhan tidak tuli dan tidak buta. DIA Maha Melihat Lagi Mengetahui. Saya bukan mendukung atau menolak sumpah dari bumi Yani yang dimuat dalam berita, cuma menurut saya, isi sumpah yang termuat dalam berita sepertinya ambigu. Menimbulkan multi tafsir.

Quote:

- Terlepas dari siapa benar dan siapa yang salah, pada akhirnya keadilan Tuhanlah yang mutlak serta adil seadil-adilnya keadilan sejati

- Sebab akibat adalah keadilan Tuhan yang telah di siratkan pada setiap kejadian yang kita lalui

- Setiap kejadian adalah pelajaran dan terjadi atas ijin Allah Tuhan yang maha segalanya. Begitupun tragedi ahok terjadi karena Tuhan memberikan pelajaran kepada beliau, mudah mudahan suatu saat beliau di anugerahi hidayah. Rindu dengan beliau yang merupakan saudara se ikhsan dan memimpikan pula pada waktunya nanti bisa menjadi saudara seiman.

- Persoalan dukung mendukung, sumpah serapah hendaklah kita sudahi saja, karena kita semua bersaudara. Mari kerja bersama berkarya di bidang masing masing, guna menghasilkan karya sebagai bukti kerja nyata

- Untuk para pendukung cagub yang kalah, mari kita terima apa adanya. Jakarta punya kita semua, mari kita doakan agar kebaikan dan kemajuan yang bisa diraih, siapapun pelaksananya. Persoalan dosa dan kesalahan yang mereka perbuat dalam meraih kemenangan itu bukan ruang lingkup kita. Itu tanggung jawab mereka di dunia dan di akhirat.

- Bagi yang tinggal di Jakarta, namun mendoakan keburukan kota dengan sumpah serapah, ingatlah jika kota ini amburadul kita sendiri yang tinggal di dalamnya yang merugi. Jadi kita harapkan saja dan doakan agar yang di lakukan oleh gubernur dan jajarannya di Jakarta, bisa 2 hingga 3 kali atau lebih baik dan lebih baik lagi dari periode sebelumnya.

- Untuk komentator sekaskus raya saya mohon komentar dewasa yang membangun dan koreksi serta kritik yang berguna. Serta dapat pula bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

- Kita sudahi saling membenci, saling dengki dan menebar bibit permusuhan. Karena setahu saya tidak ada satupun ajaran agama yang mengajarkan itu.

- Untuk yang kurang berkenan dengan tulisan ini, saya pribadi memohon ketulusan saudara semua untuk memaafkan.
Dan kepada ALLAH saya mohon ampunan, karena jutaan khilaf dan dosa bahkan mungkin tak bisa di hitung. Hanya Allah lah yang bisa memberi pengampunan. Kesalahan kata yang menyinggung terjadi, karena saya hanya penikmat berita, yang tidak tahu secara keseluruhan runutan kejadian utuh se utuhnya. Pengetahuan yang di dapat hanyalah dari berbagai berita yang sudah di muat dan di amati.

- Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari setiap yang kita lalui, dapat membaca apa yang tersurat, dapat membaca apa yang tersirat dan dapat pula membaca apa yang sudah terlewat.

- Mohon maaf lahir dan batin, kepada tuan dan nyonya pembaca semuanya

- Mohon ampunan kepada Allah, agar di ampuni dosa diri yang penuh debu, kotoran dan lumpur perjalanan

Bersambung 🏃🏃🏃 emoticon-Traveller