Salah satu kendala yang banyak menghambat masyarakat ketika hendak membeli hunian secara kredit adalah urusan administrasi. Terutama soal slip gaji. Pasalnya, tidak semua calon konsumen yang berniat mengajukan kredit memiliki penghasilan tetap.

Meski tidak memilki penghasilan tetap, namun banyak di antara calon konsumen prospek tersebut yang sebetulnya mampu membayar cicilan bulanan. Persoalannya hanya pada slip gaji. Ini misalnya dialami oleh para pekerja lepas atau freelance.

Menyiasati ceruk pasar yang kurang mendapat perhatian itu, pengembang apartemen Green Pramuka membuat terobosan cicilan tanpa slip gaji. “Untuk itu, Green Pramuka menawarkan kemudahan berupa program cicilan lebih panjang, yakni sekitar 120 kali atau sekitar 3 jutaan rupiah per bulan kepada konsumen,” katanya saat dijumpai disela-sela Magnolia Fiesta Festival Jajanan Kampoeng Nusantara di area Green Pramuka, Jakarta, Minggu (29/10).

Developer ini kian gencar menyasar pasar mahasiswa, eksekutif muda, dan keluarga muda. Melalui program cicilan lebih panjang, yakni 120 kali cicilan, kini konsumen dapat langsung menempati unit apartemen di tower Magnolia. Tower kesembilan dari rencana 17 tower di Green Pramuka City.
Direktur Pemasaran Green Pramuka City, Jeffry Yamin, mengungkapkan memiliki hunian yang nyaman, layak, dan terjangkau di tengah kota Jakarta merupakan impian hampir setiap orang.

Selain itu, hanya dengan membayar uang muka sebesar 20 persen, para konsumen dapat langsung menempati unit yang tersedia lengkap dengan compact furnish yang elegan ditambah dengan berbagai pilihan hadiah langsung berupa TV, kulkas, voucher belanja senilai jutaan rupiah atau gratis biaya pemeliharaan selama satu tahun.

Jeffry menambahkan program kemudahan kepemilikan apartemen di Green Pramuka diharapkan dapat menjadi solusi dalam mewujudkan impian masyarakat untuk memiliki hunian yang layak dan terjangkau dengan lokasi yang strategis dan nyaman di tengah Kota Jakarta. “Daripada mengontrak rumah atau sewa apartemen di tempat lain lebih baik dananya dialihkan untuk memiliki apartemen di Green Pramuka,” ujarnya.

Program cicilan pembelian apartemen selama 120 kali merupakan yang pertama di Indonesia. Sebab, selama ini yang ada paling lama 60 kali cicilan. “Ya, cicilan selama 120 kali merupakan yang pertama kali di Indonesia. Persyaratannya pun mudah dan didukung oleh bank terkemuka, yakni Bank BTN,” jelasnya.

Terkait jenis apartemen yang dipasarkan, Jeffry mengungkapkan tipe 21 dan tipe 33 dua kamar. “Jumlah yang ditawarkan sebanyak 700 unit. Dari jumlah ini, sebanyak 80 persen merupakan tipe 21. Kita memang tidak membuat tipe studio yang banyak,” jelasnya.

Selain itu, kini Green Pramuka membentuk divisi khusus sewa apartemen, yakni divisi rental. Divisi ini akan fokus pada pelayanan untuk investor. “Jadi, investor atau para pemilik apartemen Green Pramuka cukup duduk manis saja, sebab divisi rental ini yang akan memasarkan ke konsumen. Bahkan, kalau agen properti minta 5 prsen, kami hanya mematok 4 persen untuk jasa ini,” ungkapnya.

Terkait harga sewa di kawasan Green Pramuka, Jeffry mengutarakan sekitar 5 juta rupiah per bulan untuk dua bed room, sedangkan tipe 21 sekitar 3 juta rupiah per bulan.

Green Pramuka City merupakan kawasan apartemen yang dibangun di atas lahan seluas 12,9 hektare dengan lingkungan yang memiliki konsep superblock dan one stop living and green living concepts namun tidak meninggalkan konsep awal dari proyek ini, yaitu hunian berlokasi strategis yang merupakan pertemuan dari 3 wilayah Jakarta (Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur).

Keberadaan Green Pramuka mudah dijangkau dengan akses gerbang Tol Cempaka Mas, Tol Sunter, dan Tol Rawamangun serta dibangun dengan konsep hijau dengan 80 persen ruang terbuka dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. yok/AR-2

Sumber : http://www.koran-jakarta.com/green-p...-kali-cicilan/

Nah, ini terobosan bagus untuk 25 juta keluarga yang belum punya hunian sendiri. Harusnya lembaga keuangan, terutama bank2 BUMN memberikan fasiltias KPR tanpa slip gaji