indonesiaupdateAvatar border
TS
MOD
indonesiaupdate
KRI I Gusti Ngurah Rai, Kapal Perang Siluman Terbaru TNI AL


JPP, SURABAYA - Pemerintah Indonesia kembali menerima Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR), sebagai hasil kerja sama antara Pemerintah Belanda dan PT PAL Indonesia melalui proses alih teknologi.

Adalah Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia yang menyaksikan langsung proses serah terima Kapal PKR-2 tersebut di galangan kapal PT PAL, Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/10/2017).

“Ini dalam rangka mewujudkan kekuatan pokok minimal atau Minimum Essential Force (MEF) dan membangun kekuatan TNI AL menuju world class navy,” kata Menhan Ryamizard.

Dijelaskannya, kapal berteknologi canggih dengan nama KRI I Gusti Ngurah Rai itu akan memperkuat jajaran TNI AL berdasarkan pada pertimbangan taktis dan strategis untuk menjaga dan melindungi wilayah kedaulatan NKRI, serta melaksanakan tugas-tugas pertahanan, baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Menhan Ryamizard pun berharap keberadaan Kapal PKR-2 dapat menjadi kebanggaan bagi TNI AL khususnya serta TNI dan bangsa Indonesia pada umumnya.

“Dengan hadirnya Kapal PKR-2 ini, diharapkan dapat dioperasionalkan secara optimal, termasuk dalam mengatur sistem pemeliharaan dan perawatannya sebagai pertanggungjawaban kita kepada rakyat Indonesia,” tuturnya.

Sebagai informasi, pembangunan Kapal PKR dengan program alih teknologi ini menyerap kurang lebih 200 personel PT PAL Indonesia dari berbagai disiplin ilmu, di mana 75 orang di antaranya telah mendapat pelatihan di Damen Schelde-Vlisingen Belanda.

Disebutkan bahwa kapal perang atas air yang pertama kali dibangun di Indonesia ini dibangun dengan menggunakan sistem pembangunan Moduler System, yang mengusung tema “One Team One Goal”, yaitu dua galangan dari dua negara bersatu padu untuk menerobos semua tantangan dan rintangan, menjadi sebuah potensi kesuksesan guna terwujudnya produk yang handal dan berkualitas.

Kapal ini memiliki panjang 105,11 meter dan lebar 14,2 meter dengan kecepatan 28 knot, serta dapat belayar sampai 5000 nm dengan ketahanan berlayar sampai 20 hari. Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan persenjataan modern yang terintegrasi dalam sistem Sensor Weapon Control (Sewaco).

Ditambah desain stealth yang dimiliki, yakni low radar cross section, low infrared signature, dan low noise signature, menjadikan Kapal PKR sulit terdeteksi oleh radar kapal lain. Di samping itu, Kapal PKR ini juga mampu melakukan peperangan permukaan laut, udara, bawah air, serta elektronika. (han)


Sumber : https://jpp.go.id/polkam/hankam/3123...terbaru-tni-al

---

Kumpulan Berita Terkait POLKAM :

- Perayaan HUT ke-72, TNI Unjuk Kekuatan Alutsista Terbaru

- Ini Alasan Menkeu, Belanja Kementerian Lembaga 2018 Naik Rp 25,5 Triliun

- Komisi I DPR Setujui RUU Kerja Sama Pertahanan RI-Papua Nugini

tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
10.7K
80
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Indonesia Update
Indonesia UpdateKASKUS Official
24.3KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.