Merapi Park - Folding Landscape art from spotbaru.com



Beberapa waktu yang lalu, kita dihebohkan dengan sebuah foto pemandangan yang unik pada Taman Merapi. Foto pemandangan yang unik dan terlihat seolah-olah melengkung indah itu ternyata menggunakan teknik fotografi Folding Landscapes.

Fotografi Drone Udara, digunakan untuk membuat pemandangan terlihat melengkung indah. Mengingatkan agan kembali pada sebuah scene film Inception milik Chrisopher Nolan.

Dengan sebuah alat jepret udara berkamera (drone), beberapa orang bisa saja mengabadikan suatu pemandangan menjadi terlihat melengkung indah.

Salah satu fotografi berkemampuan tinggi, Aydin Buyuktas, mengabadikan pemandangan menjadi terlihat melengkung indah dengan teknik Folding Landscape. Berikut adalah beberapa jepretannya

Cekibrot....





Sebuah rel dengan banyak kereta diatasnya. Meluncur kebawah kemudian maju kedepan kearah fotografer.
-------



Sebuah kendaraan terlihat seperti meluncur kebawah.
-------



Dua kota yang dipisahkan oleh laut terlihat seolah olah satu kota dibawah laut, satu kota lagi diatas laut.
-------



Sebuah stadium sepakbola. Bola pasti akan meluncur kebawah dan tim yang diatas ialah pemenangnya.
-------



Parkiran truk seolah-olah terlihat melengkung.
-------



Banyak pot bunga bila terlihat dari depan dan dari atas.
-------



Terlihat keramaian pengguna sepatu roda.
-------



Pemandangan salah satu kota menjadi terlihat seolah-olah melengkung.
-------



Apabila air dari atas jatuh, pasti akan membanjiri kota di bawahnya.
-------



Perkirakan berapa kecepatan yang wajib ditempuh truk itu untuk mendaki curam keatas.
-------



Salah satu tambang di daerah es terlihat seolah-olah melengkung.
-------



Terlihat seperti pinang dibelah 7.
-------



Ladang tanam beratap terlihat dari atas dan dari depan.
-------



Pemandangan dari atas dan dari depan sebuah lalu lintas dan jalan layang semanggi.
-------



Jembatan menuju ke atas.
-------



Perhatikan tumpukan jerami yang baru saja meluncur dari atas itu.
-------

Berapa komentator menyebutkan bahwa itu merupakan sebuah eksperimen yang dengan sigapnya dilakukan, tidak membutuhkan banyak detil seperti bayangan dalam foto tersebut. Aku akan mendapatkannya dengan bantuan sebuah filter dalam sebuah aplikasi foto editor.

Sementara komentator lain menyebutkan bahwa itu sebenarnya hanya membutuhkan minimal dua foto. Satu foto dari depan, satu lagi foto dari atas (menggunakan drone) untuk menerapkan sebuah teknik ini. Ini bukan hanya sulap dan sihir menggunakan filter dalam sebuah aplikasi dalam satu sampai dua sentuhan. Tapi butuh banyak sentuhan. Seperti sentuhan manja dari kamu.

Berkomentar dengan bijak yaitu memberikan apresiasi dengan baik adalah salah satu cara untuk menghargai sang fotografer.









Sumber gambar : Pranala dengan pengolahan