China National Administration of Tourism ( CNTA) mendukung penuh dua provinsinya di bagian Utara yaitu Ningxia dan Gansu dalam mempromosikan Inner Mongolia, kata Ting ting, mewakili Grand China Travel, kemarin.

Berbicara saat melepas rombongan tour Inner Mongolia dari Terminal 1 C bandara Soekarno-Hatta, Ting-ting yang menjadi whole seller untuk produk ini mengatakan sejak Agustus 2017 hingga hari ini sudah 12 kali penerbangan charter flight Citilink membawa wisatawan Indonesia dalam penerbangan charter langsung dari Batam ke Ordos, salah satu dari dua belas kota Kabupaten Mongolia Dalam.

“Rombongan kali ini pesertanya tamu-tamu dari sejumlah travel agent di Jakarta, Pontianak, Medan dan berbagai daerah lainnya seperti Cirebon untuk menikmati wisata halal dan pengalaman di kemah-kemah suku Mongol yang mendiami wilayah Tiongkok Utara berbatas dengan Rusia dan Republik Mongolia,” ungkapnya.

Menurut Ting-ting, sejak 11 Agustus, charter flight yang menggunakan pesawat Citilink ini masih dua kali penerbangan charter yaitu pada 5 & 10 November 2017. “Memasuki bulan November- Desember cuaca sudah tidak bersahabat lagi karena sangat dingin. Oleh karena itu kami akan menjual paket ini lagi pada Juni 2018,” jelas Ting ting.

Paket Inner Mongolia yang berlangsung selama 9 hari 7 malam mulai 27 Oktober- 4 November 2017 ini mengajak peserta ke Bulong Lake Resort di Yinchuan dan mengunjungi China Hui Culture Park dimana ada mesjid yang gerbangnya mirip Taj Mahal di hari kedua.

Komunitas Suku Hui yang mayoritas beragama Islam kuat. Suku yang hidup di abad 13 ini adalah suku yang sangat kuat dan ditakuti dimana dahulu suku ini berada di bawah kedaulatan Bangsa Yuan (Mongolia).

Ada tradisi yang menyatakan bahwa Suku Hui adalah suku eksklusif keturunan tentara Mongolia tapi ada pendapat lain bahwa leluhur Suku Hui adalah hasil perkimpoian antara pedagang-pedagang Persia dengan penduduk asli.

Grand China Travel aktif mempromosikan Inner Mongolia melalui travel agent di Jakarta seperti TX Travel yang memiliki lebih dari 220 cabang di Indonesia. Selain Inner Mongolia (Mongolia Dalam) pihaknya juga memasarkan paket wisata ke Hainan.

“Pemerintah China ingin menjaring sebanyak mungkin wisatawan muslim dari Indonesia. Oleh karena itu dalam paket tour ini ada kunjungan ke Wuzhong Muslim New Village, sebuah desa dengan kultur dan bangunan bergata Islami,”

Aktivitas lainnya adalah melongok jalur Sutra dan melihat salah satu keajaiban alam yaitu Pegunungan Pelangi karena bukitnya berwarna-warni. Pegunungan ini juga menjadi salah satu lokasi syuting film kolosal The Great Wall karya terbaru dari sutradara terkenal Zhang Yi Mou.

Hj. Mismarni Hanum, Direktur PT Bunaya Prapanca Wisata mengatakan permintaan paket wisata halal memang meningkat oleh karen itu pihaknya terjun langsung untuk mengeksplor paket wisata muslim Inner Mongolia ini.

Tokoh Si Juki dan Ida Bagus Kade Syumanjaya ikut dalam petualangan Inner Mongolia
“Banyak tamu-tamu kami yang kini memiliki kesadaran tinggi untuk berwisata tapi tetap menjaga sholat tepat waktu dan mengisi perut dengan makanan halal baik dari produk bahan baku, proses maupun outputnya yang halal jadi sebagai travel agent kita harus memastikan semua sesuai harapan,” kata wanita yang akrab dipanggil Hanum ini.

Dalam rombongan kali ini juga hadir tim dari serial komik Juki yang diterbitkan PT Elex Media Komptindo. Ida Bagus Kade Syumanjaya mengatakan pihaknya juga membawa standing character untuk mengumpulkan data dan informasi lainnya untuk keperluan pembuatan bukunya.

“Tim kami ada 4 orang dan akan menerbitkan pengalaman Si Juki di destinasi wisata Inner Mongolia. Yang sudah terbit di Korea Selatan, menyusul Jepang dan Thailand,” kata Bagus.

Sedikitnya120 peserta charter flight Citilink ini dibagi dalam 4 kelompok dan selama delapan hari ke depan memulai petualangannya setelah menempuh 7 jam perjalanan udara dari Batam.

http://bisniswisata.co.id/cnta-gencar-paket-wisata-ke-inner-mongolia/

Ayo tamasya ke Cina