elangjawa021Avatar border
TS
elangjawa021
Sandiaga Uno Berbicara Masalah Reklamasi Di Kantor DPD Golkar Jakarta
Sandiaga Uno Berbicara Masalah Reklamasi Di Kantor DPD Golkar Jakarta



Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno menegaskan sudah memutuskan untuk menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Hal itu disampaikan Sandi saat menghadiri diskusi ‘Untung Rugi Reklamasi’ yang diadakan oleh DPD 1 Golkar DKI Jakarta. Dalam forum tersbut, Sandi menjelaskan alasan mengapa Anies-Sandi memutuskan untuk menghentikan proyek itu karena sesuai dengan mandat dari warga Jakarta.

“Berkaitan dan mandat dari warga Jakarta kami sudah memutuskan untuk menghentikan reklamasi, yang jadi menarik mau diapakan yang sudah terbangun. Bagaimana pemanfaatannya,” tutur Sandi, Minggu (29/10/2017).
Terkait dengan reklamasi, Sandi justru merasa tertarik untuk memikirkan bagaimana pemanfaatan pulau yang sudah terbangun. Ia meminta masukan dari seluruh lapisan masyarakat termasuk peserta forum yang diadakan oleh Golkar DKI Jakarta. Ia mengaku Pemprov DKI sedang fokus membahas bagaimana pemanfaatannya, baik dari sisi lapangan kerja, dan bentuk pemanfaatan lainnya.
“Bagaimana pemanfaatannya. Harus diajukan kementerian hidup dan diliat kajian berapa banyak lapangan pekerjaan, pemikiran dan pemanfaatan dan untuk siapa lapangan kerja tersebut,” tambah Sandi.

Pernyataan Sandiaga Uno, ini sedikit bertolak belakang dengan apa yang disampaikan Fayakhun Andriadi sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta. Pasalnya Fayakhun dalam pandangan pribadinya menginginkan reklamasi yang harus terus dilanjutkan. Alasannya adalah menghindari Jakarta tenggelam pada 2040.

Seharusnya apa yang disampaikan Sandiaga Uno di Golkar DPD DKI Jakarta, mendapatkan apresiasi positif. Karena selain hal tersebut merupakan program Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih hal tersebut juga menjadi aspirasi masyarakat DKI Jakarta.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan resmi mencabut moratorium pembangunan 17 pulau reklamasi di Teluk Jakarta. Pemprov DKI Jakarta langsung menyurati DPRD untuk meminta melanjutkan pembahasan rancangan perda tentang reklamasi yang sempat tertunda.
Pembangunan 17 pulau buatan atau reklamasi di Teluk Jakarta sempat dihentikan sementara atau moratorium karena ditemukan beberapa masalah di antaranya terkait dampak lingkungan. Penghentian itu setelah terungkapnya kasus suap dalam pembahasan raperda reklamasi.
Namun, Menko Kemaritiman akhirnya mencabut moratorium. Pencabutan moratorium tersebut diketahui setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima surat pemberitahuan bernomor S-78-001/02/Menko/Maritim/X/2017.

emoticon-Sundul Up emoticon-Sundul Up emoticon-Om Telolet Om! emoticon-Om Telolet Om!
Wah ternyata Sandiaga Uno akan hentikan Reklamasi nih...
0
1.1K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.