KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kodam XVII/Cenderawasih belum mengerahkan anggotanya untuk mengejar pelaku penembakan di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

Salah satu alasannya adalah karena lokasi penembakan masih berada di areal PT Freeport Indonesia dan pengamanan wilayah tersebut berada dibawah kendali Polda Papua.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI George E. Supit menyebutkan antara dirinya dan Kapolda Papua telah berkoordinasi untuk menyelesaiakn operasi pengejaran ini bersama-sama.

“Kami memiliki 2 kompi di Timika dan Satu Satuan Satgas Amole, gabungan TNI/Polri,” kata Panglima Cenderawasih, Kamis 26 Oktober 2017.

Baca Juga > Kapal Cepat yang Memuat Lima Orang Hilang Kontak di Perairan Raja Ampat
Panglima Kodam juga memberikan alasan lainnya belum melakukan pengejaran, lantaran pelaku penembakan adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB), bukan Oganisasi Papua Merdeka (OPM) ataupun teroris.

“UU kita jelas, kalau menyangkut OPM, pemberontak bersenjata dan terorisme, tanpa diminta, saya sikat mereka. Tapi karena ini KKB, maka kami (TNI) harus menahan diri,” ucapnya.

KKB, menurut Panglima Kodam Cenderawasih, tetap harus ditindak oleh kepolisian.

“Jika saat ini TNI bertindak, jangan-jangan dituntut HAM. Intinya, kami tinggal menunggu permintaan Polda,” jelasnya.

Baca Juga > Bupati Dogiyai Non Aktif Kembali Tersangkut Korupsi
Sebelumnya, KKB pimpinan Sabinus Waker disebut-sebut melakukan penembakan di sekitar Tembagapura, Kabupaten Mimika. Dalam aksinya sejak Sabtu 21 Oktober hingga Kamis 26 Oktober 2017, kelompok ini telah melukai 7 anggota Brimob Polda Papua, satu diantaranya tewas tertembak, serta 5 warga sipil. *** (Katharina)

https://kabarpapua.co/alasan-panglima-kodam-cenderawasih-belum-kejar-pelaku-penembakan-di-tembagapura/


Freeport udah bayar uang keamanannya, tanggung jawab donk.... masa dibayar gede malah nyuruh tetangga sebelah yg ngejar?