SAMARINDA, KOMPAS.com - Pihak SMA Negeri 1 Samarinda mengaku belum tahu mengenai video porno yang mendadak beredar di jejaring sosial WhatsApp dan Line di Samarinda, Kalimantan Timur, dan diduga melibatkan salah satu siswinya.

"Saya tidak tahu sama sekali, kebetulan belum lihat juga videonya," ucap Muslimin, Humas SMA Negeri 1 Samarinda, Selasa (24/10/2017).

Dia mengatakan, pihak sekolah tidak akan ikut campur maupun terlibat andaikata siswi yang dimaksud ternyata sudah tidak aktif lagi sekolah. Ketika dikonfirmasi nama, Muslimin mengaku tidak tahu.

"Setahu saya tidak ada. Kalau memang terbukti siswa di sini dan masih aktif, ada ketentuan dan langkah-langkah yang akan diambil sekolah. Apalagi yang sudah lulus tahun tahun lama kita tidak urusin lagi," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polresta Samarinda telah memeriksa RA (18), pria yang diduga ada di dalam video tersebut. Selain itu, polisi juga sudah memeriksa dua saksi lainnya, salah satunya anggota keluarga terduga pemeran perempuan dalam video berdurasi 5 menit itu.

Polisi melakukan pemeriksaan secara maraton untuk mengungkap kasus ini setelah laporannya masuk sejak Senin (23/10/2017).

Sementara itu, Na (18), siswi SMA yang diduga menjadi pemeran perempuan dalam video mesum itu disebut masih berada di luar kota. Sejumlah personel polisi disebut telah berangkat ke Jakarta pada Kamis (26/10/2017) sore untuk melakukan pemeriksaan terhadap NA.