Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dishwalaAvatar border
TS
dishwala
Luhut tegaskan tak sebut ITB dukung reklamasi
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi kritik yang disampaikan sejumlah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mengesankan ada ahli lulusan kampus itu membenarkan dan mendukung pencabutan moratorium reklamasi Teluk Jakarta.

"Saya tidak pernah mengatakan Ikatan Alumni ITB mendukung reklamasi," demikian keterangan tertulis Luhut di Jakarta, Kamis.

Ia mengemukakan hal tersebut berkaitan dengan hal-hal yang disampaikannya di Medan, Sumatera Utara, saat diwawancarai wartawan, dan menyebut nama Ridwan Djamaluddin yang menjadi Ketua Tim Kajian Reklamasi adalah juga Ketua Ikatan Alumni ITB.

Luhut menyarankan alumni ITB yang menyampaikan kritik untuk membaca kembali apa yang disampaikannya kepada wartawan di kantor Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Medan pada 6 Oktober 2017.

Berikut adalah transkrip kutipan pernyataan tersebut: "Semua itu ketuanya adalah Pak ini, mana ini Pak Ridwan ini, Pak Ridwan itu ketua alumni ITB, itu tim yang membuat kajian itu jadi ada (alumni) ITB, ada Bappenas, semua kementerian K/L terkait, kemudian ada Jepang, ada Korea, ada Belanda, mau apa lagi?"

Oleh karena itu, Luhut meminta mereka yang berkeberatan untuk membaca lagi transkrip atau menyimak rekamannya agar bisa menunjukkan bagian mana dari pernyataan tersebut yang mengatakan ITB mendukung reklamasi.

"Mereka kan cendekiawan, tapi mengapa membuat protes untuk hal yang seakan-akan. Kalau tidak jelas maksud pernyataan saya kan bisa ditanyakan langsung kepada saya," katanya.

Luhut pun mengutip pernyataan para alumni yang mengkritik, "Sekarang ini jadi rancu seakan-akan alumni ITB mendukung reklamasi."

"Kalau masih seakan-akan berarti kan ada ketidakjelasan. Saya sarankan untuk bertanya dulu kepada saya, pasti akan saya jelaskan dengan senang hati," ujarnya.

Ia pun menjelaskan bahwa penyebutan status Deputi Bidang Koordinasi Kemenko Kemaritiman Ridwan Djamaluddin, yang juga Ketua Ikatan Alumni ITB, adalah sebagai bentuk penghargaan terhadap kualitas alumni ITB dalam menangani isu strategis nasional.

"Jika saya menyebut ITB, itu dalam konteks bangga terhadap ITB," demikian Luhut Binsar Pandjaitan.

http://www.antaranews.com/berita/661...kung-reklamasi

ANEH, TIBA2 ADA YG MUNCUL NGAKU ANGGOTA ALUMNI ITB TOLAK REKLAMASI

Alumni ITB di tengah pusaran polemik reklamasi Teluk Jakarta

Luhut sempat menyebut nama alumni ITB yang ikut melakukan kajian reklamasi Teluk Jakarta. "Ini ketuanya Pak Ridwan, Ketua Alumni ITB, yang membuat kajian itu," jelas Luhut di Medan, Jumat (6/10).

Di lain kesempatan, Luhut kembali menegaskan keterlibatan ahli ITB dalam kajian reklamasi. "Kajian teknis ini dilakukan bersama seluruh pihak yang terlibat seperti PLN, Pertamina, Bappenas, para ahli dari ITB, Belanda, Jepang, Korea Selatan dan seluruh kementerian terkait," jelasnya, Sabtu (7/10).

Dengan berpegang pada hasil kajian itu, Luhut tak mau ambil pusing meski banyak pihak mendesak Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk menghentikan proyek reklamasi. Apalagi itu merupakan janji kampanye mereka.

Belakangan muncul orang yang juga mengatasnamakan Alumni ITB. Dia mengaku sebagai anggota ikatan Alumni ITB. Namanya Muslim Armas. Dia justru membantah bahwa alumni ITB memberi kajian tentang reklamasi Teluk Jakarta. Menurut pengakuannya, tak ada satupun alumni ITB yang memberi kajian dukungan pengerukan laut tersebut.

Sebagai alumni ITB, dia menolak keras pernyataan Luhut Pandjaitan. Sebab, terkesan adanya dukungan Alumni ITB dalam kajian yang berujung pencabutan moratorium reklamasi Teluk Jakarta.

"Ikatan alumni ITB tidak mengeluarkan apapun terkait reklamasi Teluk Jakarta. Kami alumni ITB menolak keras pernyataan Pak Luhut," jelasnya di Hotel Sofyan Betawi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/10).

Muslim mengaku tidak mengetahui sosok alumni ITB yang dimaksud Luhut. Apalagi kajiannya disebut-sebut mendukung reklamasi. Menurutnya, itu tidak benar. Dia mengaku sudah menelusuri dan menanyakan di internal alumni ITB sosok yang mendukung kajian itu. Tapi hasilnya nihil.

"Jadi silakan tanya ke Pak Luhut informasi itu dari mana. Justru kita ingin tahu kajian alumni ITB mana yang dipegang oleh pemerintah," ucapnya.

Karena itu dia mendesak Presiden Joko Widodo membatalkan kelanjutan proyek reklamasi Teluk Jakarta.

https://www.merdeka.com/peristiwa/alumni-itb-di-tengah-pusaran-polemik-reklamasi-teluk-jakarta.html
0
1.5K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.