c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Apa Kabarmu Pak Ahok..


Tampaknya matahari mulai meninggi, cerahnya hari mungkin tak secerah kawan-kawan disini yang mengidolakan sosok seorang gubernur yang telah kalah di pemilihan Jakarta waktu lalu.

Dengan ditemani kopi pagi yang sedang dihangatkan kembali mungkin tak ada salahnya saya menyapa beliau yang ada disana "apa kabarmu pak Ahok.."



Aku memang bukan warga yang kau pimpin karena beda daerah dengan wilayah kekuasaanmu dahulu, namun sosokmu yang tak pernah absen dari layar TV membuat semua orang mengenalmu.

Kini kau memang sedang mendiami sebuah kurungan besi, namun saya tak bisa mengadili tuan... saya hanya bisa berkata apa yang kau tanam itulah yang kau tuai.

Rasanya aku pun tak pantas mengguruimu, karena aku tahu aku bukanlah siapa-siapa, namun banyak pelajaran yang berarti dari kasusmu adakalanya diam itu memang emas.

Namun dari beberapa berita yang kubaca sepertinya bapak banyak membaca dan berolahraga dalam sangkar penjara.

Tidak mengapa banyak para pemikir hebat yang waktunya di habiskan dalam jeruji besi namun karyanya abadi hingga kini.

Mungkin bapak belum membaca kisah para Imam mahzab terdahulu yang hidupnya tak lepas dari kungkungan jeruji besi, seperti salah satunya Imam Abu Hanifah.

Kenapa saya mencontohkan beliau karena kutahu kau telah membaca ayat suci kami umat muslim di sana, dan kau pun sudah paham dengan maksud dari Al- Maidah itu bukan ??

Tapi sudahlah lupakan masa lalu saatnya kini menatap masa depan, dan belajarlah untuk bertutur kata yang sopan.

Saya hanya menjabarkan bila sebuah kendaraan yang kita kemudikan lalu ngegas terus ujungnya akan menabrak, untuk itulah para ahli memberikan pengaman sebuah rem, semoga nanti satu saat di 2019 bapak sudah bisa menggunakan rem dengan bijak untuk menjaga ucapan agar tak mudah terbentur karena kesalahan sendiri.

Saya sebagai rakyat kecil hanya ingin kedamaian terjadi di bumi pertiwi, tanpa perlu ada gesekan yang berarti dan menimbulkan luka dalam hati hingga jiwa-jiwa tak berdosa pun mati.

Mungkin saya hanya bisa bermimpi tapi impian ini mungkin saja dimiliki oleh pemuda pemudi bangsa ini, karena hidup dalam damai adalah impian banyak orang.

Saya hanya bisa berdo'a suatu saat nanti ketika bapak dapat amnesti alangkah indah bila berjabat tangan dengan sang habib yang nanti bila masanya tiba ia pasti kembali.

Bahkan tak hanya itu saya ingin bapak bercanda ria kembali dengan sang mantan Jendral yang mengangkatmu jadi wakil gubernur di masa lalu, hilangkan rasa kebencian dan saling memaafkan itu yang jarang terjadi zaman kini.

Ingatlah kawan dalam kehidupan politik tak semuanya abadi, tidak ada lawan abadi begitu juga dengan kawan semua bisa berubah dalam hitungan detik.

Idealisme dalam politik memang membanggakan namun untuk kedamaian hakiki singkirkan idealis itu dengan kata kompromi.

Semoga tidak ada lagi jiwa-jiwa yang tersakiti hingga harus ada yang mati, tampaknya mentari mulai meninggi aku tahu Pak Ahok lebih mengerti untuk itu kuakhiri tulisan ini.

Tampaknya kopi ku sudah hangat lagi mari sruputtt dolo kopi ini kawan...

Penulis c4punk1950















Diubah oleh c4punk1950... 26-10-2017 13:28
marstovenuz
marstovenuz memberi reputasi
1
27.2K
237
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.