Quote:
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Pegawai Bank BNI Kota Pematangsiantar, Rara Sitta Stefanie tewas akibat kejamnya kejahatan rampok di Siantar, Rabu (25/10/2017) malam.
Ia melepas nafas terakhir di lokasi kejadian usai, tasnya dijambret, lalu ditendang dan terseret-seret, mempertahankan tasnya di aspal Jalan Melanthon Siregar, Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB
Bagian kepala Rara bersimbah darah dan kondisi wajahnya tragis, terdapat luka robek parah di atas mata kirinya. Tubuh korban dibersihkan di ruang Instalansi Jenazah dan Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Djasamen Saragih. Jenazahnya dibersihkan sejak pukul 21.00 WIB dan langsung diformalin hingga pukul 22.44 WIB.
Amatan tribun-medan.com, Rara Sitta Stefanie sudah dipakaikan baju bermotif batik, lengkap dengan sepatunya terbujur kaku di atas batu marmer putih.
"Lagi diformalin itu bang. Dititipkan dulu malam ini di sini. Besok pagi baru diberangkatkan," kata sekuriti ruang intalansi dan forensik, Ade.
Berstatus perantau ke Siantar, Rara Sitta Stefanie rencananya akan dikebumikan di Jogjakarta. Hal ini diketahui tribun-medan.com setelah pihak petinggi Bank BNI berkomunikasi dengan Ibu kandung Rara dan Suaminya Hendri Kukuh.
"Rencananya akan disemayamkan di Jogjakarta. Ini lagi urus administrasinya. Di sana kampung halaman dan tempa keluarganya," kata seorang petinggi BNI, Sri Indrayani.(dyk/tribunmedan.com)
source