- Beranda
- The Lounge
Aceh Riwayatmu Dulu
...
TS
.nona.
Aceh Riwayatmu Dulu
Selamat Datang Di Thread Sederhana Ane Ya Gan/Sist Semoga Artikel Ini Bermanfaat Untuk Yang Membacanya
Halo para penggemar forum kaskus anda mungkin tahu teh tarik, nah kebetulan saat ini sebagai pengganti kopi aku sedang berhadapan dengan teh yang banyak terdapat di kedai daerah aceh.
Teh yang dicampur susu ini memang nikmat, walau asal usul teh ini katanya dari para gujarat India.
Tampak buih-buih busa diatasnya menambah khas dari teh campur susu ini, tapi saat ini saya tak kan bicarakan tentang teh ini lebih jauh.
Yang akan kita bahas adalah keadaan aceh ketika setelah lengsernya Suharto, hal ini memang mengingatkan saya ketika berkunjung ke daerah itu tepatnya kota kecil di aceh timur kuala simpang.
Keadaan pada waktu itu memang mencekam ketika saya tiba untuk masuk lebih jauh seperti ke banda aceh banyak sekali penjagaan ketat, dan pastinya persiapkan data diri dan alasan berada disana.
Suasana di daerah konflik apalagi waktu ijin DOM diturunkan di pemerintahan Bu Mega waktu itu, keadaan mulai memanas desingan peluru membuat warga hidup dengan ketakutan, namun apa daya sebagai rakyat kecil yang tak mengerti apa-apa hanya bisa terdiam.
Saya pun tak bisa berkata pihak mana yang benar dan salah karena semuanya punya tujuan, lagipula mereka dari kedua belah pihak yang berseteru kalau tidak ditembak ya menembak.
Apakah tragedi ini membawa luka bagi rakyat aceh, ya mereka memang terluka dan menangis namun bila secara objective kita melihat hal itu para Tentara dari pemerintah pun banyak yang menahan rasa perih di nuraninya namun apa daya itu semua adalah tugas negara, tangisan mereka memang tidak terdengar di media namun aku yang ada disana dapat merasakan.
Ketika bersandar disebuah komplek polisi di kuala simpang tempat para anggota brimob menginap, untuk menggantikan posisi satuannya yang sudah lebih dolo bertugas nampak senyum sumringah masih kurasakan, canda dan tawa masih kudengar.
Namun ketika satuan brimob yang sudah lama bertugas tiba mereka lebih banyak terdiam, candaan terasa hambar karena melihat personil mereka yang sudah tak lengkap lagi bahkan banyak juga yang depresi melihat kawan terbaiknya mati, merekapun menangis sama halnya dengan manusia yang punya hati.
Setumpuk senjata yang dibuat seperti tumpukan kayu bakar ketika membuat api unggun menjadi saksi bisu, dimana senjata-senjata itu telah memuntahkan peluru untuk menghakimi rakyat aceh.
Saya tak bisa berkata diantara dua keinginan karena bila kita bicara dengan senjata siapapun itu pasti akan ada nyawa yang hilang.
Untung saja kejadian memilukan tidak terus menerus terjadi, tahun 2004 menjadikan alam murka karena konflik tanpa ujung dan baik itu rakyat aceh maupun pemerintah Indonesia saling bantu membantu.
Saat itulah di 2005 mimpi kedamaian mulai terwujud, seorang Jusuf Kalla menjadi Seorang negarawan yang membuat rakyat aceh bersuka cita dan petinggi anggota GAM pun mendirikan partai Aceh.
Akhirnya Aceh diberikan hak istimewanya sesuai dengan apa yang mereka mau dengan otonomi khusus, memang sebenarnya bukan kemerdekaan yang dicari namun keinginan mereka untuk berada di lingkaran pemerintahan yang dicari, dan mengelola tanahnya sendiri.
Ketika solusi perdamaian terjadi inilah Aceh dengan julukan serambi Makkah, menjadi negeri yang di impikan oleh banyak orang tidak harus berstatus khilafah, hukum agama bisa dijalankan jadi mari kita renungkan saudaraku konflik itu akan menghancurkan banyak mimpi.
Jiwa-jiwa yang tenang itu manusia yang berserah diri pada Tuhannya dengan Takwanya serta lembut perangai dan tutur katanya, sedangkan manusia yang memaksakan kehendak masihkah dapat di golongkan dengan jiwa yang tenang.
Tampaknya Teh Tarik kali ini mengingatkanku dengan inong bale yang cantik rupawan, mengingatkan kita dengan sosok Cut Nya Dhien seorang wanita aceh yang idealis.
Sedangkan aku hanyalah anak rantau yang singgah sesaat untuk melihat jiwa yang berduka di tengah konflik.
Semoga tak ada duka lagi di kemudian hari, dan semua rakyat Indonesia dapat tersenyum dan bergandengan tangan bersama tidak membedakan dia itu siapa ? ras apa ? dan beragama apa ? Awali hari ini dengan damai karena konflik hanya akan membawa penderitaan tak berujung.
Nampaknya dari teh tarik bisa menjadi sebuah artikel moga bermanfaat ya...
Penulis : .nona. | Gambar : Om Google.
Diubah oleh .nona. 25-10-2017 12:34
0
1.9K
18
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya