dindsanssa154Avatar border
TS
dindsanssa154
Azwar Anas Mengawali Desa Modern



Garda pembangunan ada di desa. Tidak hanya terkait pembangunan fisik, namun juga pelayanan publik yang baik. Manajemen pemerintahan desa yang baik ikut menjamin terwujudnya desa yang lebih sejahtera dan mandiri. Perlu percepatan transformasi agar desa tak hanya jadi obyek, melainkan subyek pembangunan.

Desa adalah beranda depan pelayanan masyarakat, sehingga perlu terus meningkatkan kualitas tata kelolanya menjadi lebih transparan, akuntabel, dan partisipatif.

Kebutuhan akan pelayanan yang efektif dan efisien dalam masyarakat diiringi dengan perkembangan teknologi, pada akhirnya menjadikan inovasi terkait pelayanan birokrasi di desa yang mengurus tentang administrasi yang dibutuhkan masyarakat desa.

Smart kampung
Dari semangat tersebut, Banyuwangi merilis program “Smart Kampung”. Program ini menjadikan berbagai urusan administrasi di desa kini sudah dapat dilakukan dengan layanan berbasis internet. Kepala Desa dan para pejabat pun bisa memberikan tanda tangan elektronik untuk mempercepat layanan warganya.

Ini merupakan langkah pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk menanggapi modernitas yang kini arusnya sudah tidak dapat dibendung lagi.

Menurut Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, inovasi ini merupakan bagian dari usaha Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memperbaiki tata kelola pemerintahan, termasuk di dalamnya memperbaiki pelayanan publik di desa.

Program ini mendesain desa mempunyai kerangka program terintegrasi yang memadukan antara penggunaan TIK berbasis serat optik, kegiatan ekonomi produktif, kegiatan ekonomi kreatif, peningkatan pendidikan-kesehatan, dan upaya pengentasan kemiskinan.

Berbagai layanan administrasi yang semula rumit dan butuh waktu lama dalam pengurusannya, kini dapat terselesaikan dengan cepat dan murah.

Selain dimanfaatkan untuk memperbaiki layanan administrasi, Smart Kampung ini juga diintegrasikan dengan berbagai program untuk mendorong kegiatan ekonomi produktif, kegiatan ekonomi kreatif, peningkatan pendidikan-kesehatan, dan upaya pengentasan kemiskinan.

"Dengan konsep Smart Kampung ini, pemberdayaan masyarakat diharapkan akan semakin meningkat," kata Abdullah Azwar Anas.

Dengan ”Smart Kampung”, Anas berharap warga tak lagi minder karena semua pelayanan berbasis desa bisa menjawab kebutuhan warga.

"Dengan program ini, diharapkan warga kampung bisa semakin termotivasi untuk maju. Yang pelajar bisa mengakses internet untuk menambah wawasan, yang UMKM bisa browsing untuk tahu tren produk, yang bergerak di pertanian bisa akses berbagai problem dan solusi pertanian, dan sebagainya. Istilahnya, bolehlah kami tinggal di kampung, tapi dekat dengan dunia,” papar Bupati Banyuwangi ini.

Program pemerintahan desa modern ini tak lain adalah ikhtiar untuk mengoptimalkan dampak pembangunan desa bagi masyarakat.

Saat ini, desa-desa terus berpacu dalam inovasi. Ada yang membuka layanan hingga malam hari, ada pula yang membikin ambulans desa dengan kreatif.

Ke depan, dibutuhkan sinergi semua elemen untuk bisa bersama-sama menyingsingkan lengan baju sama mengawal jalannya program demi desa yang semakin lebih baik bagi para warganya.

Melalui “Smart Kampung” kini Banyuwangi banyak dijadikan pilot project untuk program pemerintahan desa modern.

Kunci penting dalam penerapan Smart Kampung adalah peningkatan kualitas pelayanan pada sistem birokrasi desa. Program ini harus didukung oleh berbagai elemen yang ada dalam pemerintahan maupun masyarakat desa, sehingga kolaborasi yang berjalan dapat menyukseskan program Smart Kampung ini.
0
997
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.