POJOKSUMUT.com, PRESIDEN Komite Nasional Solidaritas Rohingya (KNSR) Syuhelmaidi Syukur mengatakan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap penderitaan pengungsi Rohingya sangat besar.

Ini dibuktikan dengan kesediaan enam provinsi menyediakan lokasi penampungan.

Menurut Syuhelmaidi ada keenam daerah tersebut, pemerintah daerahnya menyatakan siap menampung pengungsi Rohingya. Yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kepada kami, mereka telah menyatakan kesiapan untuk menampung pengungsi Rohingya,” ujar Syuhelmaidi, Selasa (24/10/2017).

Syuhelmaidi mengatakan, KNSR meyakini telah terjadi pelanggaran HAM luar biasa yang dilakukan negara terhadap rakyatnya di Myanmar. Lebih dari dua juta jiwa mengungsi, ribuan orang terbunuh.

Dijelaskan Syuhelmaidi, berdasarkan catatan pihaknya jumlah pengungsi baru sejak 25 Agustus 2017 mencapai 603 ribu jiwa yang tersebar di lima belas titik pengungsian di Bangladesh. Sekitar 1,4 juta lainnya tersebar di beberapa negara diantaranya Indonesia, Saudi Arabia, India, Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Malaysia

”Para pengungsi tersebut umumnya dari wilayah Maungdaw 76 persen, Buthidaung 18 persen dan Rathedaung 4 persen negara bagian Rakhine, Myanmar,” Syuhelmaidi.

Melihat kenyataan tersebut Syuhelmaidi menyatakan bahwa KNSR telah menyatakan sikap. Diantaranya meminta semua pihak untuk menekan penghentian pembantaian dan penindasan atas etnis Rohingya.

Kemudian mendesak parlemen RI lebih aktif melakukan diplomasi kemanusiaan guna menghentikan pembantaian dan penindasan etnis sebagai amanah pembukaan UUD 45. Dan mendorong pemerintah Indonesia terus melanjutkan langkah penyelesaian secara tuntas dgn melibatkan negara-negara kawasan Asean, OKI, dewan HAM dan DK PBB. (wok/JPG/nin)