- Beranda
- The Lounge
Metal Berhijab, Sekelumit Kisah Dari Musik Metal di Indonesia
...
TS
kucingbudukan
Metal Berhijab, Sekelumit Kisah Dari Musik Metal di Indonesia
Voice of Baceprot yang viral di sosial media
Beberapa waktu lalu, sekelompok remaja perempuan berhijab menjadi pembicaraan. Aksi mereka membawakan lagu metal terlihat mengejutkan dan mengundang banyak komentar. Voice of Baceprot, begitulah para siswi SMP asal Garut ini menyebut nama band mereka. Musik metal yang seringkali dianggap sebagai 'musik setan' membuat band ini menjadi sebuah anomali yang menarik. Lain lagi saat perhelatan Hammersonic 2017 lalu. Festival musik metal itu tetap menyelipkan jeda azan dalam perhelatannya. Kenyataannya, di Indonesia para pencinta metal menunjukkan bahwa 'musik setan' gak harus berbentrokan dengan identitas keislaman.
Indonesia malah jadi tempat yang subur untuk perkembangan musik metal. Negara kita yang punya populasi muslim terbesar ini memiliki band heavy metal paling banyak di Asia. Menurut Encyclopaedia Metallum: The Metal Archives, sebuah situs independen yang menyediakan daftar lengkap setiap band heavy metal di dunia, ada lebih dari 1.500 band metal di Indonesia yang luas. Sebagai perbandingan, di Cina cuma ada kurang dari 300 band metal
Fakta ini bukanlah berita baru untuk pencinta metal, karena Indonesia udah lama dikenal sebagai 'republik metal', mungkin sejak jaman-jamannya Deep Purple konser di Jakarta tahun 1975 udah keliatan banget kalau pencinta metal di Indonesia populasinya besar. Agan juga bisa melihat Indonesia dibahas dalam film dokumenter yang bercerita tentang perkembangan metal di seluruh dunia yang berjudul Global Metal.
Burgerkill sebelum tampil di acara MARKAS
Jeremy Wallach, seorang ahli etnomusikologi di Bowling Green State University di Ohio dan penulis Modern Noise, Fluid Genre: Popular Music in Indonesia, 1997-2001, mengatakan bahwa subkultur metal di Indonesia telah berkembang dengan pesat sejak tahun 1990an. Sejak itu, musik metal berkembang dengan sangat pesat dan gaung band-band metal Indonesia juga terdengar di dalam dan luar negeri, juga memenangkan penghargaan metal dunia. Misanya saja Burgerkill, band asal Bandung yang mendapatkan penghargaan Metal as F*ck, Golden Gods 2013 dari Metal Hammer Inggris. Selain itu, Indonesia pun menjadi tuan rumah festival metal tahunan terbesar se-Asia Tenggara, Hammersonic, yang selalu menarik lebih dari 30.000 metalheads.
Gak hanya itu, Presiden kita, Joko Widodo pun terkenal sebagai pencinta metal kan Gan. Sering banget pak Jokowi datang ke konser metal, dan terlihat memakai kaos band metal. Pak Jokowi juga mengaku sebagai penggemar Lamb of God, Metallica, dan Napalm Death.
Musik Setan di Negara dengan Populasi Islam terbesar, kok Bisa?
Itulah uniknya Indonesia Gan, negeri ini memang terbiasa dengan perbedaan terhadap agama dan spiritualitas. Yuka Narendra, seorang yang mempelajari metal dari Universitas Matana meyakini bahwa fenomena ini ada karena budaya Islam di Indonesia memang berbeda dan sudah bercampur dengan budaya lainnya. Di Indonesia, 80 persen pencinta Metal adalah seorang muslim.
Bisa dilihat bahwa dari berabad-abad lalu pun Islam yang berkembang di Indonesia sudah mencampurkan unsur budaya lain, dengan penyebaran yang memasukkan unsur musik tradisional dan kesenian lainnya. Hal ini lah yang menciptakan Islam yang lebih adaptif di Indonesia, dengan masyarakat yang lebih terbuka terhadap ekspresi budaya, termasuk metal.
Anomali lain bisa kita lihat dari sosok Kurnia, vokalis dan gitaris dari band Voice of Baceprot. Kurnia menggambarkan dirinya sebagai seorang Muslim yang taat. Dia memakai jilbab, solat, dan membaca Al-Quran. Bagi Kurnia, Islam adalah bagian dari identitasnya, dan imannya selalu ada dalam kehidupan kesehariannya. Tapi di antara rutinitasnya sebagai seorang muslim dan juga pelajar, ia tampil dari panggung ke panggung membawakan musik metal dengan bandnya. Kurnia percaya bahwa jalan musiknya tidak bertentangan dengan imannya.
"Saya bermain musik metal sebagai hobi, tapi agamaku adalah hubungan pribadi ku dengan Tuhan. Lirik saya 'bersih'; Kami bernyanyi tentang kegelisahan kami, tentang keadaan Ibu pertiwi kita, tentang sistem pendidikan di Indonesia, "katanya.
Kurnia juga mengungkapkan bahwa gak mudah baginya menjadi frontman dari sebuah band metal dengan menggunakan hijab. Banyak juga yang mengkritiknya bahkan menyuruhnya membuka hijab, karena dianggap tidak pantas membawakan musik metal. Tapi bagi Kurnia, memakai hijab adalah bagian dari identitasnya sebagai wanita muslim, sedangkan metal adalah musik yang disukainya. Jadi itu adalah dua hal yang berbeda. Kurnia berharap dengan eksposure yang didapatkan oleh bandnya bisa menginspirasi para wanita muslim lainnya untuk berekspresi dan gak takut untuk unjuk gigi.
Sebagai salah satu penggemar metal, ane setuju banget nih sama Kurnia. Musik gak mendeskripsikan keimanan kita kok Gan. Selama kita bisa berkarya dan tetap pada jalur yang benar, gak masalah dong?
Gimana menurut Agan?
sumber refrensi
Diubah oleh kucingbudukan 24-08-2019 03:20
0
22.2K
185
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru