Majalengka, KasKus.co.id - Wakapolres Majalengka, Kompol Ijang Syafei,S.Pd,SH, mensosialisasikan program Polres Majalengka, tentang pelajaran bahaya narkoba yang diikutsertakan dalam kurikulum pendidikan SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Majalengka.

Kegiatan kali ini, orang nomor Dua di jajaran Polres Majalengka itu, pihaknya langsung mensosialisasikan kepada para pelajar SMPN 1 Majalengka, pada Sabtu (21/10).



Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Majalengka, Kompol Ijang Syafei,S.Pd,SH, Kasat Narkoba, AKP Darli,S.Sos, Kapolsekta Majalengka, AKP M Suparman,SHI, Danramil Majalengka, Satpol PP Majalengka dan unsur Muspika Kecamatan Majalengka serta Ribuan pelajar SMPN 1 Majalengka beserta para guru lainnya.

Kapolres Majalengka, AKBP Mada Roostanto,SE.MH, melalui Wakapolres Majalengka, Kompol Ijang Syafei,S.Pd,SH, mengatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk dalam tahapan darurat narkoba dengan sasaran seluruh lapisan usia, bahkan tingkatan pelajar sudah menjadi target operasi peredaran narkoba.



“Oleh karen itu, tidak cukup upaya kita hanya dengan menangkap para pengedar narkoba, melainkan juga kita harus dengan cara menyadarkan masyarakat tentang bahaya narkoba melalui sosialisasi,” kata Wakapolres.

Menurut Kompol Ijang, sosialisasi wawasan tentang bahaya narkoba yang diikutsertakan dalam kurikulum mata pelajaran, sehingga pengguna narkoba di kalangan pelajar bisa ditekan bahkan hingga ditiadakan.



“Alhamdulillah kita telah melaunching program pendidikan tentang anti dan bahaya narkoba yang diikutsertakan dalam kurikulum SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Majalengka," papar Wakapolres.



Bahkan kedepannya, lanjut Kompol Ijang, tidak menutup kemungkinan Polres Majalengka juga akan siapkan waktu dimana para orangtua murid untuk diundang dan dibuatkan Forum Group Discussion (FGD) tentang pola pengawasan terhadap anak dari bahaya narkoba. (Jaja)