Ekspresi Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia Jayabaya, saat memarahi bawahannya di Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, Jumat (13/10/2017).
Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia Jayabaya, tiba-tiba menjadi berita. Aksi Iti yang terekam video sedang "mengamuk" di sebuah pasar wilayah Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, pada Kamis (12/10/2017), menjadi viral.

Seperti disiarkan Kompas TV, Iti mencak-mencak setelah melihat pekerjaan sebuah bangunan di atas taman. Dengan menggunakan bahasa Sunda, perempuan 39 tahun ini memarahi Kepala Desa Bojong Menteng, Yamin; dan Camat Leuwidamar, Endi Suhendi.

Pembangunan itu bahkan sudah melewati tahap fondasi dengan semen tuang (cor). Padahal taman itu sebenarnya menjadi penanda pintu masuk ke kawasan Suku Baduy di Kampung Ciboleger.

Iti mempertanyakan pengawasan kepala desa dan camat sampai merasa tidak tahu ada pembangunan yang tidak sesuai peruntukkan di wilayahnya. "Masa bupati yang harus memantau semua wilayah! Ada 340 desa di Lebak, ya kepala desa harus tanggung jawab memantaunya!" sergah Iti dalam video berdurasi 2 menit 18 detik itu.

Kemarahan itu terjadi sebelum kedatangan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, untuk memberi pengarahan dan penghargaan kepada para pelaku UKM di Kabupaten Lebak.

Tidak heran, Iti mengatakan bakal kembali setelah acara dengan Puspayoga selesai. Bupati dari Partai Demokrat ini pun meminta bangunan itu dibongkar seluruhnya.

Video kemarahan Iti ini sempat viral di media sosial seperti Twitter, Facebook, dan bahkan Youtube. Di Twitter, sejumlah warganet menyoroti umpatan Iti.

Kebetulan Iti sempat mengucapkan kata-kata seperti "baik" dan "tolol" beberapa kali. Sempat pula frasa umpatan "tidak becus".

Dalam bahasa Sunda, Iti juga mengatakan merasa tidak dihargai oleh kepala desa dan camat. "Saya dipotong sama kalian, yang ada leher kalian saya potong. bodoh kalian semua, totol!" katanya.

Namun begitu bukan sentimen negatif yang muncul. Umpatan itu dinilai khas pelengkap seseorang yang sedang marah-marah.

Tidak sedikit pula yang mendukungnya demi kemajuan Kabupaten Lebak. Ada pula yang berkomentar dengan nada jenaka, khas warganet di Twitter.

Sementara ada pula yang membahas bahasa Sunda khas Banten yang digunakan Iti. Maklum level bahasa Sunda di kawasan Banten cukup kasar. Terjemahannya pun dikumpulkan dalam laman Chirpstory.

Melalui detikcom, Senin (16/10/2017), Kepala Bagian Humas Kabupaten Lebak, Eka Prasetiawan, menjelaskan bahwa Iti memang sering menggunakan bahasa Sunda khas Rangkasbitung, terutama ketika mengunjungi masyarakat di kawasan selatan.

"Kalau marahnya pakai Bahasa Indonesia nggak sampai, emang nggak ngerti masyarakatnya," kata Eka.
Mirip pak ahok, awas d demo berjilid bu ????????
— I Am (@BonaSaragih) October 15, 2017 Bupati Lebak kok gak onlayn onlayn ya....
— ☕™ (@jurukuncen) October 16, 2017 anjrooottt[URL="https://S E N S O RdSp5IqAmCj"]https://S E N S O RdSp5IqAmCj[/URL]
— bujedpamungkas (@BujedP) October 16, 2017 Gokil bupati lebak galak banget hahaha
— sua (@meetmead) October 15, 2017 Bupati lebak banten ngamuk: The power of emak2 ..
— Penyihir (@asevmuslimovic) October 16, 2017(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "//connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&version=v2.6&appId=1643543942554049"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));Sering marah
Gaya Iti mengingatkan sebagian orang pada gaya Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, atau eks gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dokumentasi kemarahan Iti pun bisa ditelusuri melalui Youtube.

Pada 2014, misalnya, Iti marah-marah saat melihat sampah berserakan dalam blusukannya ke sebuah pasar. Pada tahun yang sama, Iti juga marah-marah melihat pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah Rangkasbitung yang seadanya.

Lalu pada 2015, Iti mencak-mencak karena sebuah ruas jalan yang belum benar-benar selesai diperbaiki justru sudah dilewati aneka kendaraan.

Iti makin marah karena ada pula praktik pungli bagi mereka yang berniat melewati jalan yang semestinya digunakan secara resmi untuk jalur mudik Lebaran 2015 itu.
VIDEO Bupati Lebak Banten NGAMUK karena Jalan baru diperbaiki sudah di lewati KENDARAAN
Kemarahan Iti pada beberapa kasus sebenarnya cukup beralasan. Menjabat sejak 2013, Iti dihadapkan pada status Lebak yang masuk daftar daerah tertinggal di Indonesia.

Kepada Radar Banten (h/t Jawa Pos), 27 Februari 2015, Iti mengatakan program pengentasan desa tertinggal di Lebak dimulai oleh mantan bupati Mulyadi Jayabaya yang kebetulan ayahnya sejak 2003.

Sang ayah berhasil mengentaskan 10 desa tertinggal. Sementara Iti sebagai Ketua Asosisi Kabupaten Tertinggal (Askati) punya target mengentaskan 14 desa tertinggal lagi.

Iti juga sempat menjadi berita ketika memenangi Pilkada Lebak 2013. Berpasangan dengan Ade Sumardi, mereka dinyatakan menang oleh KPUD Banten.

Namun pasangan Amir Hamzah-Kasmin bin Saleh memprotes dan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Sidang perkara yang dipimpin Akil Mochtar memerintahkan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Lebak dan Iti-Ade tetap menang.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-meledak-ledak

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Bukan mana janjimu, tapi mana buktinya

- Balongubnya si Sandi, yang jadi gubernur si Anies

- Tiga warisan dan tantangan buat Anies-Sandi