Menafkahi janda yang kurang mampu menjadi salah satu ajaran agama dan juga kewajiban sesama umat manusia dalam menebar kebaikan. Sosok orang biasa yang terkadang menampilkan jauh banyak teladan di banding pesohor ternama yang sudah jadi panutan kita. Ya namanya juga kehidupan. Terkadang orang yang kita segani tindak tanduknya kita jadikan tuntunan, eh tiba tiba bisa jadi tontonan belaka. Bahkan tontonan yang kurang elok di tonton. Tapi ya bagaimana, namanya pesohor segala sesuatunya selalu menjadi sorotan media. Begitu melakukan hal yang berbau pro-kontra mau ga mau jadi bahan hidangan yang sedap bagi sosial media. Nah kali ini di berita ini tersaji sosok yang sebelumnya tidak kita kenali kini muncul tiba-tiba viral karena, bisa di bilang apa yang di lakukan nya patut di telaah lebih lanjut, bahkan di jadikan percontohan yang baik. Roel Mustofa ramai di bicarakan dengan tema " berburu janda , menafkahi tak harus menikahi". Lagi rame banget nih di perbincangkan pada lini masa.

gbr dari twitter pencarian kata '1000 janda'

Mengayomi janda memberikan rasa aman mudah kita sebutkan. Namun rasanya kalo diri ini belumlah mampu menuju kesana. Jadi apa yang dilakukan roel Mustofa pria dari Depok ini patutlah kita berikan acungan jempol. Karena yang di lakukan nya mendobrak banyak pintu hati untuk kembali merenungi diri masing masing. Banyak cerita tentang mengayomi janda yang salah arah dan salah jalan. Dalam banyak berita pun sudah di muat dan masih kita bisa baca. Namun roel Mustofa tidak begitu. Berdasarkan percakapan pada ragam lini masa maka TS ambil kesimpulan ini adalah seorang pejantan atau pria tangguh yang mesti jadi panutan, minimal kita bisa ambil sedikit pelajaran dari berita viral ini.

Menyantuni orang yang tidak mampu dan memang perlu di bantu adalah salah satu misi dari Roel Mustofa ini. Tagline 1000 janda yang menjadi targetnya dijadikan pemacu kobaran semangatnya dalam membantu. Dan dengan tagline 1000 janda tersebut kini nama Roel Mustofa menjadi hangat dan ramai dibicarakan.

Roel Mustafa (39), lelaki asal Depok, Jawa Barat, gemar mengunjungi para janda. Tak jarang pula dia bercanda-canda dengan janda itu. Bukan cuma satu-dua janda yang telah ditemuinya, melainkan sudah ratusan. Bahkan kini dia punya julukan baru, yakni 'Lelaki 1.000 Janda'.

Bukan sembarangan janda yang ditemui Roel. Janda yang sudah berusia renta dan tidak mampu menjadi sasaran Roel untuk dikunjungi. Kisah Roel itu kemudian jadi viral dan banyak disebar di media sosial.

Saat berbincang dengan detikcom, Roel mengungkapkan dirinya terinspirasi almarhumah sang ibu untuk membantu para janda. Dia ingin meneruskan tradisi baik yang telah dilakukan sang ibu semasa hidup itu.

"Saya terinspirasi dari ibu saya. Ibu saya janda dan sudah lama juga jadi janda. Sudah berusia 60 tahunan lebih. Ibu kan punya teman-teman pengajian, teman-temannya juga janda. Ibu kalau masak di rumah suka dilebihkan dan dibagikan ke mereka. Dibagi ke teman-temannya. Saya bagian nganterin," ujar Roel saat berbincang, Jumat (20/10/2017).

"Saya bagian yang nganterin masakan ibu. Setelah ibu saya meninggal, saya berpikir kok sayang banget kalau nggak diterusin. Akhirnya saya mulai dari teman-teman ibu saya dulu disantunin," sambungnya.

Rupanya aksi yang dilakukan Roel terus menjadi perbincangan. Terutama setelah Roel banyak mem-posting kegiatannya di media sosial saat bertemu para janda. Lama-lama Roel memperluas aksi bantuan untuk para janda.

"Semula di dekat wilayah saya saja. Tapi sekarang sudah di Jabodetabek. Bahkan ada yang merekomendasikan hingga ke Lampung," ujar Roel.

Janda yang dibantu Roel juga punya kriteria khusus, yakni mereka yang sudah berumur 50 tahun ke atas dan dalam kondisi kekurangan. Dengan tagline 'Lelaki 1.000 Janda', Roel berharap aksinya dapat menginspirasi orang lain untuk berbuat hal serupa.

"Janda yang saya santuni itu 50 tahun ke atas. Sekarang sudah ada 300-an lebih yang saya bantu. Angka itu bisa menambah. Jadi angka 1.000 semacam penyemangat untuk mengejar target," kata Roel.

https://m.detik.com/news/berita/d-36...ngat-menyentuh