Badan intelijen Amerika Serikat, CIA, mengumumkan pemecatan terhadap seekor anjing pelacak. Pemecatan anjing ini diumumkan CIA ke publik melalui akun Twitter.

Dikutip dari AFP, Kamis (19/10), CIA menuliskan serangkaian twit di akun mereka, mengatakan Lulu dipecat karena gagal dalam kursus pelacakan bom. Anjing jenis Labrador hitam ini menolak mengendus bau bubuk mesiu.

“Beberapa minggu latihan, Lulu menunjukkan tanda dia tidak tertarik mendeteksi bau peledak,” ujar CIA dalam pernyataannya.




Seperti halnya manusia, kata CIA, anjing juga belajar hal baru dan memiliki hari-hari yang baik atau buruk. Namun anjing betina ini selalu menolak ketika disuruh mengendus bom, walau telah dimotivasi dengan makanan atau mainan.

Menurut CIA hal ini tidak biasa terjadi terhadap anjing pelacak. “Dia terlihat tidak menikmati pekerjaan ini lagi,” kata CIA.

Dipecat dari CIA, Lulu tidak lantas jadi pengangguran. Dia kemudian diadopsi oleh pelatihnya untuk menjadi anjing peliharaan.




CIA melanjutkan, kini Lulu memiliki teman anjing dan menghabiskan hari-harinya dengan mengejar kelinci atau tupai. Dia juga senang bermain dengan anak-anak majikannya.

“Kami akan merindukan Lulu. Tapi ini adalah keputusan yang tepat bagi dia. Kami berharap dia mendapatkan yang terbaik di kehidupannya yang baru,” tutur CIA.

Sumber