Program kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno, satu per satu mulai direalisasikan. Namun, khusus untuk program Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus), Wakil Gubermur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memastikan, belum bisa dinikmati warga Jakarta tahun ini.

Menurutnya, KJP Plus baru bisa dijalankan pada 2018. "2018 kan APBD-nya, sekarang harus dibahas kembali dan kami pastikan program itu masuk di APBD 2018,"kata Sandi, Kamis 19 Oktober 2017.

Sandi mengatakan, Pemprov DKI memiliki tim riset sendiri dan dari tim data yang diperoleh dapat diketahui KJP Plus merupakan salah satu program yang paling ditunggu oleh masyarakat. Maka dari itu, KJP Plus salah satu program yang akan menjadi prioritas.

"KJP Plus itu adalah program utama yang ditunggu dari Anies-Sandi. Jadi titip pak kadis (kepala Dinas Pendidikan), kemarin kami di SDN 7 Cawang, bagaimana KJP Plus yang sekarang ini sudah ditunggu masyarakat itu bisa dihadirkan segera," ujarnya.

Sandi mengungkapkan alasannya mengapa KJP Plus tak dapat langsung diaplikasikan pada 2017. Hal itu karena anggaran tahun 2017 sudah diputuskan dan tidak bisa secara serta-merta memasukkan program KJP Plus dalam anggaran yang telah diputuskan.

"Karena di 2017 ini sudah diketuk ya perubahannya dan kami mungkin hanya bisa sosialisasi dulu," ujarnya.