Konon Toko Roti Pertama di Indonesia Ada di Purwokerto

Beranda

...

The Lounge
Konon Toko Roti Pertama di Indonesia Ada di Purwokerto

linoleum123

18-10-2017 13:38

Konon Toko Roti Pertama di Indonesia Ada di Purwokerto

Trimakasih buat agan Tekken.7 yg sudah menggelontorkan cendolnya buat ane... emoticon-2 Jempol

Quote:

Konon toko Roti Go adalah toko roti pertama di Indonesia. Sudah ada sejak tahun 1898, tahun ini umurnya sudah 118 tahun. Resep turun temurun dipertahankan demi menjaga kualitas dan nilai sejarahnya. Meski begitu sang pemilik enggan mengklaim status sebagai yang pertama di Nusantara karena tak ada data resmi sebagai pendukung.

Pada 1898 pasangan Oei Pak Ke Nio dan suaminya, Go Kwe Ka mencoba membuat dan membuka toko roti. Sebutan Roti Go diambil dari nama pemilik. Kini toko roto ini dikelola pasangan suami istri Pararto dan Rosani Wiogo, cucu pendiri toko

Quote:

Lokasinya di pusat kota, tepatnya di Jl. Jenderal Sudirman No. 724 Purwokerto. Menempati bangunan sederhana, klasik dan bersih. Interiornya tak jauh beda dengan toko roti lain. Namun umurnya yang udah tua menjadikan Roti Go sangat spesial.

Roti yang dijual di sini menggunakan resep tradisional turun temurun dan tanpa bahan pengawet, pemanis, pengembang maupun pewarna. Roti hanya awet selama dua hari dan kalau tidak habis terjual, keesokan harinya langsung dibuang. Oleh karena itu produksi dilakukan setiap hari. Adonan dibuat dari bahan alami dan diolah dengan tangan. Harga roti rata-rata berkisar Rp3.000 sampai Rp6.000. Cukup murah tapi rasanya tetap enak dan bikin ketagihan.

Quote:

Roti yang dijualnya di antaranya roti manis, roti sobek, dan roti-roti tradisional lainnya. Kini isinya lebih bervariasi dari yang dulunya berisi pisang, cokelat, dan kranten, sekarang sekitar 80 varian roti dan sekitar 10 jenis cake. Andalan mereka antara lain roti kopi brood, dan roti sobek isi daging ayam kampung.

Karena tanpa bahan pengawet dan hanya mampu bertahan selama dua hari maka roti ini sulit dibawa sebagai oleh-oleh. Bagi pemiliki kualitas yang diutamakan. Biasanya pengunjung yang membeli langsung memakannya.